Balikpapan (Antara Kalbar) - Gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur terbakar pada Sabtu sore sekitar pukul 14.50 Wita hingga menghanguskan sedikitnya tujuh ruang kelas.
Api pertama kali terlihat dari bagian depan kantor sekolah yang berada di lingkungan markas dan asrama Brigade Mobil Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Brimob Polda Kaltim) Balikpapan itu.
Bangunan sekolah itu terbuat dari kayu dan di belakangnya adalah pantai. Saat terjadinya kebakaran, angin bertiup cukup kencang sehingga dengan segera api membesar.
Setelah api berhasil dikuasai dan dipadamkan menjelang pukul 17.00, sebanyak tujuh ruang kelas sudah berubah jadi arang.
"Kami belum tahu apa penyebab munculnya api," kata Budi, warga asrama di Jalan Jenderal Sudirman, Stal Kuda, tersebut.
Beberapa saat setelah terbakar, petugas pemadam kebakaran segera berdatangan ke lokasi. Petugas PMK dari Pemkot Balikapan dibantu unit pemadam kebakaran dari Pertamina UP V, Total Indonesie, dan Chevron Indonesia Company.
Selain mobil-mobil penyemprot api, petugas pemadam juga mengerahkan mobil unit tangki air berkapasitas 20.000 liter untuk pemadaman.
Lokasi kebakaran yang tak jauh dari Jalan Jenderal Sudirman yang ramai membuat kemacetan di sepanjang Stal Kuda.
Meski api terus membesar, staf sekolah berhasil menyelamatkan berkas-berkas penting.
"Pokoknya kami bawa keluar aja dulu semuanya mas," kata Budi yang juga dikenal sebagai pelatih anjing kesatuan K-9 Brimob Polda Kaltim.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugiannya sendiri diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran ini adalah yang kedua kalinya menimpa SPN dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2010, ruangan-ruangan kantor dan kelas di sisi utara juga ludes dilalap si jago merah.
"Kejadian saat itu pun menjelang sore seperti hari ini, saat cuaca kering dan angin kencang," kata Udin, reporter TV 8 yang juga masih memiliki video dari kebakaran tahun 2010 tersebut.
(Arief Mujayatno)