Jakarta (Antara Kalbar) - Sebanyak 22 lembaga Indonesia dan Belanda bergabung untuk menyediakan beasiswa bagi para pelajar dan profesional muda Indonesia melalui program yang dinamakan "Orange Tulip Scholarship".
"Program beasiswa ini merupakan yang ke tiga dan tahun ini ada 22 organisasi yang berpartisipasi," kata Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan organisasi yang terlibat tersebut merupakan lembaga pemerintahan, universitas dan perusahaan swasta. Lembaga pemerintahan Indonesia yang berpartisipasi dalam program ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Sementara beberapa universitas di Belanda yang mendukung "Orange Tulip Scholarship" di antaranya adalah University of Amsterdam, University of Twente, Rotterdam Business School, Wittenborg University of Applied Sciences dan Zuyd University of Applied Sciences.
"Air France-KLM juga turut bergabung dalam program beasiswa ini," tambah Mervin.
Dia mengatakan ada 27 skema beasiswa dan 86 beasiswa yang tersedia. Sedangkan gelar yang ditawarkan dalam beasiswa ini adalah program foundation, S1 dan S2 di berbagai bidang akademis.
"Pada rogram OTS 2013 ada 19 organisasi yang menyediakan lebih dari 40 beasiswa. Untuk tahun 2014, Nuffic Neso berhasil menggandakan jumlah beasiswa yang tersedia bagi pelajar Indonesia," kata Mervin.
Beberapa universitas di Belanda yang turut berpartisipasi pada program tahun lalu adalah Amsterdam University College, Duisenberg School of Finance, HU University of Applied Sciences Utrecht dan Institute for Housing and Urban Development Studies (Studi pengembangan permukiman dan Perkotaan) of Erasmus University Rotterdam.
Menurut dia karena program beasiswa ini menggabungkan dana dari perguruan tinggi, sektor publik dan dunia korporat tema "Orange Tulip Scholarship" 2014 adalah "investasi bersama untuk masa depan".
"Kami sangat senang tahun ini 'Orange Tulip Scholarship' akan memberikan kesempatan bagi para penerima beasiswa untuk belajar di sistem pendidikan tinggi kelas dunia dan mengembangkan diri mereka menjadi individu yang kreatif, pionir dan terhubung," ujar Mervin.
Selain menawarkan kualitas pendidikan tinggi internasional, Belanda juga memiliki lingkungan sosial yang baik, aman dan toleran.
"Banyak pelajar Indonesia lulusan Belanda yang menyebut negara ini 'home-away-from-home' atau rumah kedua," kata Mervin.
22 Lembaga Indonesia dan Belanda Sediakan Beasiswa
Jumat, 15 November 2013 12:41 WIB