Wakil Bupati: Kubu Raya Kejar Program Pembangunan

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Muhrotien mengatakan tahun 2011 ini kabupaten yang dipimpinnya bersama Bupati Muda Mahendrawan harus berlari lebih kencang dan berproses lebih cepat untuk mengejar berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan.

"Tahun ini Kubu Raya sedang berlari dan terus berlari lebih kencang mencapai daya saing sumber daya manusia yang lebih handal dan memanfaatkan daya dukung sumber daya alam sebagai modal investasi dalam membangun peradaban kawasan baru berkesinambungan," kata Andreas di Sungai Raya, Senin.

Menurutnya, untuk mengejar berbagai program pembangunan tersebut, tidak mungkin seorang bupati berjalan tanpa kepercayaan dari masyarakat yang dipimpinnya.

"Perubahan struktur cara membangun masyarakat dalam tataran formal segera berjalan cepat seiring dengan perubahan zaman," ucapnya.

Namun, katanya, tanpa perubahan budaya pola pikir masyarakat, kurva belajar kemajuan dan kesejahteraan serta keadilan dalam membangun yang diimpikan selama ini akan mandek dan tidak sampai tujuan yang ingin dicapai.

Dia menjelaskan, otonomi daerah yang dilaksanakan dengan benar, akan menghasilkan dampak manfaat yang besar dalam bentuk pertumbuhan ekonomi yang makin merata, serta tingkat kemiskinan dan pengangguran yang makin menurun.

Untuk itu antara pemerintah dan masyarakat harus sepakat bahwa kesejahteraan rakyat harus berkeadilan dan memberi kesempatan maasyarakat untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan dengan karakter masing-masing.

"Hal tersebut sebagai jawaban untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan peluang lapangan pekerjaan baru," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, masih tingginya angka kemiskinan dan besarya pengangguran yang nyata di hadapan masyarakat harus menjadi sebuah motivasi dan inspirasi bagi semua untuk berbuat, berinisiatif dan bekerja dengan lebih sungguh-sungguh.

Selain itu, semua pemangku kepentingan harus berupaya mencari terobosan-terobosan gagasan besar yang mampu menembus batas-batas formalistik, birokrasi feodal dan menghilangkan sekat-sekat diantara sesama anak bangsa di Kubu Raya.

"Pada saat ini Kubu Raya telah menentukan arah pembangunan dengan berbagai langkah terobosan dan inovasi, bagaimana masyarakat di berdayakan," ucapnya.