Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Seluruh penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 dinyatakan bersih dari elemen sabotase, pembajakan, masalah psikologi dan pribadi terkait hilangnya pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru tersebut sejak 8 Maret.
Polisi masih melakukan pengusutan terhadap semua kru pesawat termasuk pilot dan kopilot, kata Kepala Polisi Negara Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar.
"Mereka didapati bersih dari empat (elemen) ini. Ini adalah prosedur (penyelidikan) kami sendiri," katanya seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur, Kamis.
Khalid mengatakan polisi masih melakukan pengusutan berdasarkan empat elemen tersebut terhadap kru pesawat termasuk pilot dan kopilot.
Sejauh ini, lanjut dia, polisi telah mencatat keterangan dari 170 orang terkait kasus hilangnya pesawat tersebut.
Namun ia enggan memberikan informasi mengenai hasil pengusutan karena khawatir akan mempengaruhi proses pengusutan yang masih dijalankan.
"Terdapat perkara yang kami tidak boleh ungkapkan, bukan saya tidak mau tetapi kami tidak boleh melakukannya karena ini adalah penyelidikan kasus kriminal."
"Kami belum menyelesaikan semuanya dan masih menunggu laporan dari pakar di luar dan dalam negeri. Siapa tahu, mungkin ada pendakwaan kemudian. Jadi, ini akan mempengaruhi kasus jika kami membuka hasil pengusutan," katanya.
Penerbangan MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret sekitar satu jam setelah lepas landas dari bandara KLIA Kuala Lumpur menuju Beijing.
Perjalanan pesawat naas tersebut dinyatakan berakhir di selatan Lautan Hindia, dan operasi pencarian saat ini difokuskan di kawasan tersebut.
Polisi Malaysia: Seluruh Penumpang MH370 Bersih
Kamis, 3 April 2014 13:36 WIB