Pontianak (Antara Kalbar) - Pengurus Harian Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Kalimantan Barat minta kabupaten dan kota mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh keikutsertaan pada pekan olahraga provinsi yang dijadwalkan pada 8-9 Juni 2014.
"Pengurus dan atlet daerah harus lebih serius dan konsentrasi karena ini untuk mencari bibit dayung yang nantinya bisa mewakili provinsi ini ke tingkat nasional," kata Ketua Pengurus Harian PODSI Kalbar Abdi Nurkammil saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Ia melanjutkan, untuk itu syarat-syarat pelaksanaan harus benar-benar diperhatikan. Cabang olahraga dayung akan dipusatkan di Taman Alun Alun Kapuas, memperebutkan delapan medali emas.
Di antaranya nomor lomba "dragon boat" 22 pendayung putra, 22 pedayung campuran, 12 pedayung putra dan putri.
Kemudian kayak single putra putri dan double putra putri.
Abdi mengatakan, atlet yang lolos porprov nantinya akan mewakili
Kalbar pada pra-PON 2015 dan PON 2016 yang rencananya sama-sama digelar di Jawa Barat.
Abdi menambahkan, ada delapan daerah yang akan ikut porprov dan sudah dinyatakan lolos dari Kejurda tahun 2013.
Yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sambas, Landak, Ketapang, Sanggau, Kapuas Hulu dan Kubu Raya.
Pada Kejurda Dayung 2013 yang berlangsung tanggal 23-24
Nopember lalu, Kabupaten Kapuas Hulu keluar sebagai juara umum dengan
meraih dua medali emas.
Kemudian diikuti Kabupaten Sambas dengan satu emas dan dua perunggu. Peringkat ketiga Kota Pontianak dengan satu perak dan keempat Kabupaten Ketapang satu perunggu.
Ia selaku pengurus provinsi minta agar peserta porprov melengkapi sarana dan prasarananya, karena banyak nomor lomba yang diutamakan
seperti kayak, cano, rowing, dan dragon.
Atlet dayung yang lolos dari porprov nantinya diharapkan bisa mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional maupun internasional.
Di Kalbar, dayung menjadi salah satu cabang lomba yang diunggulkan.