Jakarta (Antara Kalbar) - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengetahui adanya rencana Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mundur dari jabatannya untuk maju sebagai calon wakil presiden.
"Ada rencana mengenai hal itu ya. Saya berhenti di situ. Rencananya memang demikian ya. Tapi mengenai apanya ya nanti," kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Hal itu menanggapi kabar beredar Hatta Rajasa akan mengajukan pengunduran dirinya pada Selasa sore. Dalam agenda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sore nanti akan menerima Hatta Rajasa dan juga bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Julian menambahkan, sebaiknya menunggu kabar yang lebih pasti nanti saat Menko Hatta Rajasa bertemu dengan Presiden Yudhoyono.
"Nanti kia dengarkan penjelasan dari Pak Hatta penjelasannya. Pertemuannya sendiri belum dimulai. Masa saya menjelaskan yang belum ada demikian," katanya.
Ia menambahkan, merujuk UU 42/2008 tentang pemilihan presiden, pejabat negara atau menteri aktif harus mundur bila mana mencalonkan presiden atau wakil presiden.
"Bilamana Pak Hatta secara resmi dicalonkan parpol atau dideklarasikan pencalonan bersama Prabowo, dengan sendirinya harus mundur," katanya.
Sementara itu, Selasa siang Presiden juga akan menerima Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi yang maju dalam pemilihan presiden sesuai dengan UU, tidak perlu mundur namun dapat mengajukan cuti.
Jubir Presiden Akui Hatta Rajasa akan Mundur Sebagai Menko Perekonomian
Selasa, 13 Mei 2014 11:54 WIB