Toronto (Antara Kalbar) - Bintang pop Justin Bieber ditangkap dan didakwa atas penyerangan dan perbuatan membahayakan saat mengemudi pada akhir pekan lalu setelah insiden yang dapat menyulitkan masa percobaan penyanyi tersebut terjadi di dekat kota kecil Kanada.
Tuduhan itu muncul setelah dua pembalap terlibat dalam perkelahian fisik, polisi provinsi Perth County, Ontario mengatakan dalam sebuah rilis, seperti yang ditulis Reuters.
Sebuah minivan dan kendaraan sejenis sedan bertabrakan di dekat Stratford, Ontario, kota di mana Bieber dibesarkan.
Bieber (20) mengunjungi provinsi di Kanada tersebut dengan Selena Gomez, penyanyi pop dan mantan bintang TV Disney. Keduanya telah menjalin hubungan putus-nyambung selama empat tahun.
"Liburan Justin Bieber dan Selena Gomez di Stratford akhir pekan ini sayangnya terganggu oleh kehadiran paparazzi," kata pengacara Bieber, Brian Greenspan, dalam sebuah pernyataan email, seperti yang dikutip Reuters.
"Hal ini sayangnya mengakibatkan tuduhan mengemudi berbahaya dan penyerangan," tambahnya.
Pelantun lagu "Boyfriend" dan "Beauty and a Beat" ini menjadi target favorit paparazzi dan lebih banyak menarik perhatian perhatian akhir-akhir ini dengan kasus hukumnya dari pada prestasinya di bidang musik.
Penangkapan ini dapat menyulitkan kasus hukum penyanyi tersebut di Los Angeles, dimana Bieber berada dalam masa percobaan setelah tindakannya melempari rumah tetangganya dengan telur pada bulan Juli.
Menurut Reaver Bingham, wakil kepala departemen percobaan di Los Angeles, meskipun penangkapan tersebut terjadi di luar negeri, bisa saja memicu kemungkinan penyelidikan pelanggaran masa percobaan.
Bingham menolak mengatakan apakah departemennya sedang menyelidiki kasus penangkapan terbaru Bieber.
Kasus penangkapan Bieber di Kanada ini terjadi beberapa minggu setelah ia mengaku bersalah atas kecerobohannya mengemudi dan melawan petugas kepolisian di Florida, dan dalam masa menyelesaikan tuduhan tersebut ia tertangkap balap mobil dengan menggunakan Lamborghini di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Pada bulan Januari, ia dituduh menyerang seorang sopir limousin di Toronto. Kasus ini pun saat ini sedang berlangsung. (*)