Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Milton Crosby menyampaikan penataan Kota Sintang akan dikebut diakhir masa pemerintahannya. Berbagai program pembangunan infrastruktur akan dicurahkan ke Kota Sintang. Jalan-jalan di dalam Kota Sintang termasuk Masuka akan dicor beton semua.
“Semua akan dilaksanakan bertahap karena kami sedang menyiapkan Sintang menjadi ibukota Provinsi Kapuas Raya,†katanya.
Dia mengungkapkan Kecamatan Sintang bisa segera menjadi pemerintahan kota jika syarat jumlah kecamatan sudah dipenuhi. Saat ini Kota Sintang baru terdiri dari satu kecamatan dan sedang dilakukan pemekaran menjadi tiga kecamatan. “Jika jumlah kecamatannya sudah lengkap baru dibuat perda pemekarannya menjadi pemerintahan kota,†ujarnya.
Dikatakannya, pemekaran Sintang menjadi pemerintahan kota bisa dilaksanakan jika kecamatan-kecamatan yang baru sudah beroperasi selama lima tahun. Jadi jika kecamatan-kecamatan baru di Kota Sintang mulai beroperasi di tahun 2015 nanti maka di tahun 2020, Sintang bisa menjadi pemerintahan kota. “Tepat bersamaan dengan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya,†katanya.
Milton mengatakan DOB Provinsi Kapuas Raya sekarang sedang dibahas. Dia mengaku baru mendapat informasi dari pusat. DPR RI bersama pemerintah pusat sedang membahas semua DOB apakah disetujui atau tidak. Karena persoalan yang dihadapi pemerintah pusat ialah pembiayaan untuk DOB yang akan terbentuk. Apalagi saat ini pemerintah pusat sedang kesulitan anggaran karena persoalan subsidi BBM yang meningkat hingga Rp400 triliun. “Jadi DOB Provinsi Kapuas Raya masih tergantung kebijakan pusat. Tunggu saja,†ujarnya.
Sekretaris Dinas PU Kabupaten Sintang, Zulkarnain menyampaikan kondisi infrastruktur jalan dalam Kota Sintang terbilang parah. Banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan parah. Perbaikan infrastruktur jalan dalam Kota Sintang membutuhkan penanganan khusus yang membutuhkan anggaran cukup besar.
Ia mengatakan Sintang tidak perlu malu untuk meniru penataan infrastruktur yang dilakukan Kota Pontianak.Banyak persoalan infrastruktur di Kota Sintang yang harus dibenahi. Salah satunya persoalan drainase dan bahu jalan. Selain itu, kerusakan beberapa ruas jalan dalam Kota Sintang harus segera diperbaiki.
“Untuk penanganan drainase perkotaan akan mulai dilaksanakan 2015 ini. Kami akan memperbaiki drainase-drainase yang krusial terlebih dahulu seperti di jalan protokol,†katanya.
Selain drainase dan bahu jalan, lanjut Zulkarnain, Dinas PU berencana akan melebarkan tikungan di beberapa ruas jalan. Menurutnya, normalisasi tikungan ini harus segera dilakukan karena banyak tikungan di persimpangan dalam kondisi kurang baik. “Normalisasi tikungan ini penting supaya jarak pandang pengendara lebih luas ketika membelok,†ujarnya.
Zulkarnain mengatakan salah satu tikungan yang akan diperlebar ialah tikungan di perempatan Tugu Jam. Tikungan arah menuju Pontianak dengan tikungan arah menuju Sungai Durian akan diperlebar.
Dikatakannya, letak Tugu Jam sebenarnya bisa dipindah dan jalan alternatif yang tembus ke Jalan Lingkar Sungai Durian juga dapat diperlebar.
Milton: Penataan Kota Sintang akan Dikebut
Senin, 8 September 2014 23:06 WIB