Jakarta (Antara Kalbar) - Peringatan hari perdamaian dunia yang digelar Wahid Institute di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan bertema "Kebersamaan untuk Kedamaian Semua" itu diikuti 1.000 orang dari 144 komunitas. Mereka berjalan kaki dari Patung Arjuna ke Bundaran Hotel Indonesia.
Ketua MURI Jaya Supratna saat menyerahkan piagam rekor kepada Ketua Wahid Institute Yenny Wahid, mengatakan bahwa rekor tersebut juga memecahkan rekor dunia sebab belum pernah ada yang menggelar acara semacam itu.
"Rekor diajukan sebagai rekor Indonesia. Namun, ternyata memecahkan rekor dunia karena belum pernah terjadi di dunia manapun," katanya.
Jaya menjelaskan, Wahid Institute memecahkan rekor pawai perdamaian dengan partisipasi komunitas terbanyak.
"Komunitas terbanyak dengan 144 komunitas. Dan ini hanya terjadi di Indonesia. Semua berkat kekaguman mereka atas semangat Gus Dur untuk ikut menciptakan perdamaian dunia. Untuk itu kami berikan piagam ini," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, komunitas yang turut hadir berasal dari berbagai kalangan seperti 'Indonesia Network', Drum Band Istana Yatim Nurul Mukhlisin Bekasi, Komunitas Tari Modern 'New Step Crew', komunitas 'Stand Up Comedy', Komunitas Sineas Indonesia, dan Komunitas Musik Indonesia.
Hadir pada acara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, sejumlah pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, seniman, dan duta besar negara sahabat.
Kegiatan pawai damai ini diselenggarakan oleh The Wahid Institute sebagai rangkaian ulang tahun lembaga tersebut yang ke-10, sekaligus memperingati ulang tahun Gus Dur yang jatuh pada tanggal 26 September nanti.
(SDP-58/B. Santoso)
Hari Perdamaian Dunia Wahid Institute Pecahkan Rekor Muri
Minggu, 21 September 2014 20:11 WIB