Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku siap kerja darat, laut, dan udara setelah ditunjuk secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu, pukul 17.00 WIB.
"Sudah siap," kata Jonan usai pengumuman 34 Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK di Istana, Jakarta, Minggu.
Jonan mengatakan tidak ada perubahan yang begitu berbeda nantinya ketika ia menjalankan tugas sebagai Menhub dengan ia yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Orang itu bisa berubah, tinggal pekerjaannya saja yang beda," katanya.
Untuk program kerja, dia mengatakan, akan menunggu arahan dari Presiden Jokowi terlebih dahulu karena terpilihnya sebagai Menhub juga karena wewenang Presiden.
"Menunggu arahan Bapak Presiden," katanya.
Pasalnya, katanya, ketika dipanggil oleh Jokowi saat namanya disebutkan dan diminta untuk maju ke depan berbaris dengan menteri lainnya, Jonan diminta untuk berlari.
"Ayo Pak Jonan lari, biasanya Pak Jonan ini berlari (bekerja cepat, red.), Pak Jonan biasanya tidur di kereta api, nanti bisa tidur di pesawat terbang dan kapal laut," katanya.
Ignasius Jonan resmi menjadi Menteri Perhubungan pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 setelah Presiden Jokowi mengumumkan 34 nama menteri dan dua wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Jonan menggantikan Menteri Perhubungan Mayjen TNI (Purn) Evert Ernest Mangindaan pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2009-2014.
Alumni SMA St Louis Surabaya itu, pernah berkarir di Citibank pada 1999-2001 kemudian karirnya menanjak menjadi Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) pada 2001-2006.
Setelah itu, ia kembali ke Citigroup menjadi Managing Director dan Head of Investment Banking for Indonesia (2006-2008), hingga akhirnya Jonan dipercaya menjadi Direktur Utama PT KAI pada 2009.
(J010/M.H. Atmoko)