Pontianak (Antara Kalbar) - Masyarakat Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat merindukan infrastruktur jalan aspal, karena hingga kini sebagian besar jalan di wilayah kecamatan itu masih belum beraspal.
"Akibat masih buruknya sarana jalan, sehingga kami apabila mau ke kota Kabupaten Kubu Raya membutuhkan waktu yang cukup lama, karena harus menggunakan sarana angkutan air atau menyeberang menggunakan kapal motor ke Sungai Ambawang," Abdul Rasyid salah seorang warga Desa Kuala Mandor B saat berdialog dengan Kapolda Kalbar Brgjen (Pol) Arief Sulistianto dan Bupati Kubu Raya Rusman Ali, Kamis.
Ia berharap Pemkab Kubu Raya menyelesaikan pembangunan jalan poros yang menghubungkan Kuala Mandor B dengan Kecamatan Pontianak Utara.
"Jarak antara Kuala Mandor B dan Kecamatan Pontianak Utara sekitar 17 kilometer saja, tetapi perbandingannya jauh sekali, disana jalannya sudah bagus. Sementara di sini masih banyak yang belum tersentuh pengerasan aspal, sehingga kami kesulitan untuk melakukan aktivitas," ungkapnya.
Dahulu, menurut Abdul Rasyid sewaktu Gubernur Kalbar Cornelis masih menjabat sebagai bupati Landak, pernah berkunjung ke sana.
"Beliau menyatakan, orang masak nasi saja di Kota Pontianak
kedengaran dari Desa Retok, tetapi infrastruktur di desa ini tidak diperhatikan," ujarnya mengulang pernyataan gubernur Kalbar itu.
Dia juga menyayangkan, sudah dua periode Cornelis menjabat sebagai Gubernur Kalbar tetapi jalan poros yang menghubungkan Kuala Mandor B ke Kecamatan Pontianak Utara belum juga beraspal.
Hal senada juga diakui oleh mantan Kades Retok Sahidin. Ia menyatakan hingga saat ini jalan poros yang menghubungkan Kuala Mandor dengan Siantan (Pontianak) masih belum beraspal semuanya.
"Daerah kami sebenarnya berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Kalbar, tetapi infrastruktur jalannya tidak diperhatikan. Kami berharap Pemkab Kubu Raya dan Pemprov Kalbar memperhatikan dan membangun jalan penghubung ini," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyatakan APBD Kubu Raya hingga saat ini masih minim sekali, tetapi luas wilayahnya 62 kali luas Kota Pontianak, sehingga masih banyak daerah-daerah di Kubu Raya yang belum memiliki sarana infrastruktur jalan yang layak.
"Tetapi dari sekitar Rp600 miliar APBD Kubu Raya tahun 2014, sebesar Rp171 miliar untuk Dinas Pekerjaan Umum dan akan terus ditingkatkan, oleh karena sesuai visi misi kami, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kubu Raya," ujarnya.
Dia menargetkan lima tahun kepemimpinannya, bisa menuntaskan pembangunan jalan poros, yakni jalan yang menghubungkan Kabupaten Kubu Raya dengan Kota Pontianak, karena Kabupaten Kubu Raya wilayahnya menyebar atau berada di pinggir Kota Pontianak.
(U.A057/B/N005/N005) 20-11-2014 15:54:12
Masyarakat Kuala Mandor "Rindu" Jalan Aspal
Kamis, 20 November 2014 15:54 WIB