Pangkalpinang (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Resor Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Nugraha membantah informasi pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang kontak pada Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB telah mendarat darurat di wilayah setempat.
"Berkembangnya informasi tentang pesan singkat yang diterima oleh pihak keluarga penumpang AirAsia bahwa pesawat tersebut mendarat darurat di wilayah Kabupaten Belitung Timur adalah tidak benar. Tidak ada pesawat yang mendarat darurat di sini," ujarnya di Belitung Timur, Senin.
Hingga kini, pihaknya tidak menemukan adanya pesawat yang mendarat darurat. Pihaknya juga masih terus melakukan pencarian ke titik koordinat hilangnya kontak terakhir pesawat itu.
"Hari ini, kami melakukan pencarian dengan mengerah empat kapal dari Polair, Pemda dan Kapal milik nelayan, sedangkan untuk kapal Basarnas saat ini sudah di perairan," katanya.
Selain menggunakan kapal, pihaknya juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Untuk masing-masing kapal akan membawa 15 personel.
"Selain menggunakan empat kapal, pencarian juga kami lakukan menggunakan tiga helikopter dan dua pesawat Cassa. Pencarian direncanakan hingga pukul 18.00 WIB," ujarnya.
Informasi AirAsia Mendarat Darurat di Belitung Timur Tidak Benar
Senin, 29 Desember 2014 11:13 WIB