Sanggau (Antara Kalbar) - Harga ayam potong yang diperdagangkan di pasar tradisional kawasan Senggol dan Sentral kota Sanggau semakin meroket sejak Natal beberapa waktu lalu.
Pedagang beralasan pasokan ayam potong mengalami kelangkaan dan saat ini hanya berharap pasokan dari Singkawang dan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
"Modal kita beli sudah tinggi bang. Mau tak mau kita jual tinggi juga. Kami dengar pasokan ayam dari Singkawang dan Pemangkat agak langka. Kenaikan ini sejak Natal lalu bang," ungkap Hermanto, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Senggol.
Saat ini, harga ayam potong per kilogram di dua pasar tradisional itu dengan kisaran Rp45 tibu hingga Rp48 ribu.
Sedangkan harga ayam yang masih hidup, untuk per kilogramnya rata-rata Rp32 ribu. Sementara saat normal harga ayam potong ini hanya berkisar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu saja.
Hermanto mengaku tiap harinya memotong rata-rata 30 ekor ayam, dengan total berat keseluruhan mencapai 60 kilogram.
"Kita motong rata-rata 30 ekor lah. Kadang-kadang habis, namun sering juga tak laku," ujar dia.
Menurut Hermanto, harga jual ayam potong itu rata-rata semua lapak menjual dengan harga demikian. "Semua lapak ayam di sini menjual segitu harganya. Kita tergantung modalnya, kalau beli mahal, maka akan kita jual tinggi," ungkap dia.
Harga Ayam Potong di Sanggau Tetap Tinggi
Selasa, 6 Januari 2015 9:26 WIB