Sungai Raya (Antara Kalbar) - Tim penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya bersama Dinas Kesehatan Kubu Raya Kalbar, ikut menyukseskan Gerakan Nasional sosialisasi dan pencegahan dini kanker serviks pada perempuan Indonesia.
"Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari Kartini dan kami laksanakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Ini sebagai bentuk keseriusan dalam menyukseskan program nasional dan membantu para perempuan mencegah dari penyakit kanker serviks," kata ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Endang Indrawati di Sungai Raya, Selasa.
Dia mengatakan, saat ini kanker adalah penyakit pembunuh nomor dua di dunia setelah penyakit jantung. Di Indonesia, penyakit tersebut menduduki peringkat kelima. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut Kubu Raya siap mendukung program pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia, khususnya kanker leher rahim dan kanker payudara.
"Kami merasa kegiatan ini sangat penting untuk membantu pencegahan semakin banyaknya perempuan yang terkena kanker ini, terutama di Kubu Raya," tuturnya.
Indrawati menjelaskan kegiatan itu terlaksana atas kerja sama PKK Kubu Raya dengan BPJS Kesehatan Kubu Raya dan Dinas Kesehatan Kubu Raya.
Dijelaskan oleh Endang gerakan tersebut akan dilaksanakan selama sepekan dengan berbagai kegiatan diantaranya pemeriksaan dan deteksi dini kanker serviks dengan metode tes IVA.
"Untuk proses pemeriksaannya bisa dilakukan di Puskesmas yang telah ditentukan yakni di Puskesmas Sungai Durian, Sungai Raya Dalam, Korpri, Sungai Ambawang dan Puskesmas Rasau Jaya. Semua pemeriksaan dan konsultasi gratis," kata Endang.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat Kubu Raya agar menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan secara mandiri, melakukan deteksi dini kanker pada perempuan, menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan mobilisasi untuk memeriksakan diri ke puskesmas.
Mulai tahun 2013, IVA tes sudah bisa dilakukan di beberapa puskesmas yang ada di Kubu Raya, hanya saja belum terlalu diminati oleh masyarakat.
Namun, pada tahun 2014, mengalami peningkatan, dimana sudah ada masyarakat yang melakukan pemeriksaan sebanyak 600 orang, dimana 11 orang dinyatakan positif mengidap kanker serviks tersebut.
"Mereka sudah melakukan terapi dengan biaya yang sangat murah dan dilakukan di puskesmas untuk pelaksanaan program nasional ini kita sudah menyiapkan lima puskesmas," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli mengatakan Program Pemeriksaan IVA tes dan SADARI itu merupakan salah satu langkah Pemkab Kubu Raya untuk mencegah terjadi PTM khususnya kanker.
Secara keseluruhan penyakit PTM itu dapat dicegah dengan melakukan perilaku, yang merupakan faktor resiko terjadinya PTM yang disingkat CERDIK yaitu, cek kesehatan berskala, enyah asap rokok, rajin olahraga atau beraktivitas fisik, diet gizi yang cukup dan seimbang, istirahat cukup, kelola stres.
"Kita harapkan, melalui gerakan nasional ini, bisa semakin banyak masyarakat, khususnya perempuan yang mau melakukan pemeriksaan dini, untuk mencegah kanker tersebut," kata Berli.
(KR-RDO/N005)