Jayapura (Antara Kalbar) - Bank Indonesia perwakilan Papua menambah layanan kas keliling di Kompleks Ruko Pasifik Permai, Kota Jayapura, menjelang Ramadhan dan Lebaran 2015.
"Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2015, layanan Kas Keliling ditambah yaitu setiap Selasa pukul 10.00 - 12.00 WIT di Komplek Ruko Pasifik Permai, Kota Jayapura," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Papua Hasiholan Siahaan di Jayapura, Senin.
Ia mengatakan penambahan layanan kkas keliling diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk melakukan penukaran uang, meliputi penukaran uang layak edar atau uang tidak layak edar (lusuh / cacat / rusak) dengan uang yang masih layak edar dalam pecahan yang sama atau pecahan lain, serta penukaran uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran yang masih berlaku masa penukarannya.
"Tidak hanya di Jayapura, layanan kas keliling kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2015 ini juga ditingkatkan guna menjangkau daerah-daerah lain seperti Sentani (termasuk bandara), Depapre, Genyem, Nimbokran, Keerom dan Koya di Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Sebelumnya, BI berlakukan layanan kas keliling setiap hari Senin pukul 11.00 � 13.00 WIT di Mega Supermarket dan Departemen Store, Abepura dan Waena, Kota Jayapura dan Rabu pukul 10.00 � 12.00 WIT di halaman parkir Gelael, Kota Jayapura.
Ia menambahkan, selain Layanan Kas Titipan, selama ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua juga melakukan Layanan Kas Keliling kepada masyarakat.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Papua, khususnya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2015, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua telah mempersiapkan persediaan uang sebesar Rp.2,26 triliun yang terdiri dari berbagai jenis pecahan.
Persediaan uang tersebut jauh lebih tinggi dari persediaan tahun sebelumnya (2014) sebesar Rp1,03 triliun. Sebagai gambaran, jumlah uang yang disalurkan kepada masyaraka (outflow) pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2014 mencapai Rp.558,76 miliar.
"Dari jumlah tersebut, sebesar Rp.43,92 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang di Kota Jayapura dan Rp.514,84 miliar untuk mensuplai kebutuhan uang pada Layanan Kas Titipan Bank Indonesia di Sorong, Timika, Biak dan Merauke," tambah dia.