Jakarta (Antara Kalbar) - Presiden Joko Widodo mengatakan anak merupakan
aset penting bagi sebuah bangsa sehingga pendidikan dan pengasuhan yang
diberikan harus mampu meningkatkan kualitas anak di masa mendatang.
"Pendidikan harus dinomorsatukan, tetapi tentu saja pola pendidikan
kita harus mengarah pada potensi yang kita punyai. Artinya bagaimana
membangun nilai-nilai kerja keras, optimisme pada anak, bagaimana
membangun karakter yang tahan banting, berani bersaing dan pendidikan
seperti itu tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di keluarga,"
kata Presiden Joko Widodo dalam sebuah kesempatan wawancara khusus
dengan LKBN Antara, TVRI dan RRI di Kantor Presiden Jakarta, Rabu
(12/8).
Selain pendidikan di bangku sekolah, Presiden juga melihat pembangunan nilai-nilai luhur kepada anak sangat penting.
"Jadi memang anak-anak kita ini adalah harapan besar kita ke depan,
apapun negara kita ini memang harus dikelola dan di manage dengan
membangun sebuah nilai-nilai, dengan membangun sebuah kultur, baik
kultur di bidang ekonomi, kultur di bidang hukum, semuanya, itu kerja
besar kita," katanya.
"Itulah saya mengangkat ayo kerja,
karena bangsa ini tanpa kerja keras akan sangat berat menghadapi
tantangan kompetisi antarnegara. Yang kita hadapi sekarang ini bukan
antarorang atau antarkota , sudah antarnegara sehingga yang diperlukan
ke depan adalah SDM, SDM ya anak-anak kita," ujarnya.
Bagi
Presiden, kemerdekaan yang telah dinikmati dalam tujuh dekade ini, juga
merupakan kesempatan untuk terus bekerja membangun bangsa yang lebih
baik di semua sektor, termasuk pendidikan dan pengembangan kualitas
sumber daya manusia.
"Kemerdekaan adalah rahmat dari Allah
SWT yang diberikan kepada bangsa Indonesia dan itu juga berkat
pengorbanan dari para pahlawan. Dan alhamdulillah saat ini kalau kita
lihat stabilitas politik baik, stabilitas ekonomi cukup baik
dibandingkan negara lain, stabilitas keamanan juga baik, artinya
sebetulnya sekarang adalah momentum untuk memulai kerja besar kita dalam
membangun Indonesia," kata Presiden.
Anak Merupakan Aset Penting Sebuah Bangsa
Kamis, 13 Agustus 2015 8:41 WIB