Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Kasdam XII Tanjungpura, Brigjen TNI Aris Martono memuji pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-70 di Melawi, yang dipusatkan di pendopo rumah dinas Bupati Melawi, karena sangat khidmat dan bagus.
Para peserta upacara sendiri terdiri dari jajaran TNI, Polri, PNS, Pelajar, Damkar dan sejumlah perwakilan ormas. Peserta dipilih secara khusus sehingga dalam pelaksanaan upacara terlihat sangat tertib dan rapi. Tamu undangan yang hadir pun bervariasi, mulai dari pelajar, guru, kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan parpol serta jajaran Forkopimda Melawi.
Kasdam XII TPR, Brigjen Aris Martono yang pertama kali hadir di Melawi memberikan penilaiannya terkait pelaksanaan upacara. Menurutnya peringatan detik-detik proklamasi di Melawi lebih bagus daripada upacara di sejumlah daerah yang pernah dihadirinya.
"Lebih bagus, pasukan pengawal Paskibra dengan seragam yang mirip dengan seragam pengawal di istana, menurut saya lebih bagus daripada provinsi. Di provinsi biasanya pengawal hanya pakaian PDL biasa. Kalau pasukan upacara rata-rata sama, hanya disini nampaknya lebih khidmat," katanya.
Aris mengungkapkan, tidak ada hal khusus terkait kehadirannya di Melawi. Intinya hanya untuk menghadiri upacara HUT RI. Staf Kodam sendiri dibagi-bagi untuk mengikuti upacara di sejumlah kabupaten.
"Sambil melakukan kunjungan kerja ke Melawi dan Sintang, saya juga sekaligus menghadiri upacara HUT RI disini," terangnya.
Dikatakan Aris, Kabupaten Melawi terbilang kabupaten yang sangat kondusif, dari segi ekonomi maupun politik. Tidak ada gangguan yang signifikan. Kunjungan kerja inipun dimanfaatkan untuk memantau kondisi situasi di Kabupaten Melawi. Dalam momen inipun ia berharap Melawi yang akan menghadapi Pilkada pada Desember mendatang bisa tetap aman dan lancar.
"Siapapun yang menang atau kalah itu persoalan kedua. Karena yang menang berarti ia adalah yang terbaik. Kami dari TNI selalu akan mendukung. Semoga seluruh tahapan pilkada berjalan lancar dan tidak ada yang menghambat," katanya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan, yang selalu diinginkannya dalam pelaksanaan HUT RI adalah membangun suasana khidmat dan benar-benar bisa dimaknai peringatan ini dengan baik.
"Daripada kita upacara melibatkan massa yang banyak, tapi dalam proses khidmatnya berkurang. Makanya, kita tunjukkan ini loh upacara yang khidmat pada masyarakat. Seluruh komponen yang ada di Melawi, dilibatkan dalam upacara.," terangnya.
Terkait dengan adanya penampilan tarian kolosal sebelum pelaksanaan detik-detik proklamasi, Firman menerangkan, hal tersebut merupakan instruksi dari pemerintah pusat. Yang penting pelaksanaannya tidak menggeser waktu detik-detik proklamasi.
"Harus diupayakan penampilan sejarah kemerdekaan di seluruh kabupaten. Dan ini mendadak, baru empat hari kita diinformasikan," katanya.
Firman juga menyatakan tujuan kemerdekaan untuk mencapai kesejahteraan. Indonesia merdeka dari penjajah sampai alasan Melawi memisahkan diri dari kabupaten Sintang, semua karena tujuan kesejahteraan.
"Baik merdeka secara ekonomi, politik sehingga kita bisa membangun Melawi menjadi kabupaten yang sejahtera," katanya.
Ia berharap, siapapun pemimpin Melawi ke depan, harus dipertahankan tujuan pembentukan Melawi untuk mencapai kabupaten yang sejahtera, aman dan beriman. (Ekos/N005)
Kasdam XII TPR Puji Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Melawi
Senin, 17 Agustus 2015 22:23 WIB