Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau, Paolus Hadi S Ip, M Si, akan menjadikan Festival Budaya Melayu Paradje Pasaka Negeri terintegrasi dengan program kunjungan wisata ke Kabupaten Sanggau.
Menurut Bupati, Kabupaten Sanggau merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya budaya sehingga menjadi suatu karunia yang tidak ternilai harganya.
"Nah, makanya kita harus bangga dengan kekayaan budaya yang dimiliki. Ini merupakan potensi dan kekuatan yang luar biasa bila dikelola dengan baik dan maksimal untuk kesejahteraan bersama," tuturnya.
Ia memberi apresiasi dan mendukung dilakukannya Festival Budaya Melayu Paradje Pasaka Negeri menjadi agenda tahunan.
Selama lima malam pelaksanaan ajang itu, Bupati Sanggau menilai ada beberapa perlombaan tradisional yang asli masih dipertahankan. Namun, ada juga yang masih kurang lengkap.
"Saya tidak menilai satu persatu perlombaan yang pertandingkan. Namun secara garis besar saya menilai sudah cukup baik, bagi yang berhasil kita ucapkan selamat, bagi yang belum berhasil untuk terus berlatih," paparnya.
Hadir dalam penutupan festival tersebut pada Sabtu lalu, Ratu Suri Keraton Suryanegara Sanggau Hj Sri Rahmawati, Ketua TP PKK Ny Arita Apolina Hadi S Pd, Ketua GOW Ny Yohana Kusbariah Ontot, pengurus Perempuan Melayu dan berbagai undangan lainnya.
Dituturkan, pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangann teknologi informasi juga memberikan hal-hal positif. Tetapi juga banyak hal-hal yang negatif.
"Oleh karena itu kita harus melakukan filterisasi terhadap perkembangan teknologi informasi. Sehingga tidak memberikan dampak negatif pada masyarakat. Tugas kita bersama adalah menjaga agar adat budaya bangsa yang menjadi ciri khas dan kekuatan supaya tidak hilang tergerus oleh arus globalisasi diperlukan komitmen dan keseriusan bersama .Untuk secara terus menerus mempertahan, menggali dan mengembangkan seni budaya daerah dalam berbagai bentuk, seperti halnya kegiatan festival budaya Melayu ini," jelasnya.
Penutupan festival budaya Melayu Paradje Pasaka Negeri ini, ditandai dengan tabuhan rabana oleh Bupati Sanggau didampingi Raja Sanggau Pangeran Ratu Suryanegara Drs H Gusti Arman M Si dan perwakilan DPRD Sanggau Gusti Teja Kesuma SE.
Sementara, Raja Sanggau Pangeran Ratu Suryanegara, Drs H Gusti Arman M Si mengungkapkan, aktifitas dan atraksi seni budaya yang telah banyak ditampilkan oleh peserta festival haruslah selalu dikembangkan. "Apabila seni dan budaya tetap berkembang dan lestari, maka dengan sendirinya kreatifitas dari masyarakat akan berkembang seiring dengan bangkitnya seni dan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Teh ini, menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas dedikasi dan partisipasi seluruh pihak penyelenggara Paradje Pasaka Negeri dalam menyukseskan acara tersebut. Selain itu, debutan kontingen Kecamatan Jangkang pada ajang festival budaya Melayu Faradje Pasaka Negeri Kabupaten ke-VII patut mendapatkan apreasiasi.
Kendati, baru pertama kali mengikuti berbagai perlombaan pada ajang itu, namun telah berhasil mengukir berbagai prestasi dan bersaing dengan kontingen lainnya.
Kita berikan apresiasi untuk Kecamatan Jangkang ini, kedepan kita minta prestasi semakin ditingkatkan. Demikian pula dengan kecamatan-kecamatan lainnya, kedepan hendaknya mengirim utusan lebih banyak lagi dan bisa mengukir prestasi dalam berbagai perlombaan," ungkap Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan S TP, MMA.
Saat itu dilaksanakan pula penyerahan cinderamata berupa Gasing seberat 28 kilogram dari pengurus MABM Kecamatan Meliau kepada Raja Sanggau. Lantas dirangkai dengan pembagian trophy dan uang pembinaan kepada para pemenang.
Bupati : Paradje Pasaka Jadi Program Kunjungan Wisata
Senin, 7 September 2015 13:58 WIB