Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menerima penghargaan dari Negara Malaysia dan dianugerahi sebagai Ketua Pesuruhjaya Pengakap Negeri Sabah.
"Bupati Kapuas Hulu dianggap berjasa mengembangkan pembinaan pramuka persaudaraan Kapuas Hulu, Indonesia dengan Sabah, Malaysia," kata Wakil Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Indonesia H Suriyadi saat mewakili pihak Malaysia menyerahkan penghargaan kepada Bupati Kapuas Hulu di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu di Putussibau Kalimantan Barat, Sabtu.
Menurut Suriyadi, kegiatan pramuka di Kapuas Hulu sangat aktif sehingga Malaysia memberikan penghargaan tersebut.
"Sebenarnya waktu itu penghargaan diserahkan langsung oleh Pengakap Negeri Sabah, tetapi Pak Bupati tidak sempat menghadiri, oleh sebab itu sekarang Saya yang menyerahkannya," tutur dia.
Ia juga menjelaskan selama ini hubungan Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Negara Malaysia cukup baik. Dengan adanya kerja sama yang terjalin menunjukan kesinergisan kedua negara, begitu juga dengan kegiatan pramuka yang bersaudara baik dalam kegiatan regional, nasional maupun internasional.
"Kapuas Hulu selau mengikuti kegiatan pramuka, itu diapresiasi oleh pramuka luar," kata Suriyadi.
Dirinya berharap penghargaan tersebut semakin mendorong Bupati dalam mendukung baik secara moril dan materil untuk kegiatan pramuka. Hal tersebut sesuai tugas dan fungsi Bupati sebagai majelis pembimbing pramuka, sehingga pramuka Kapuas Hulu semakin jaya.
Sementara itu usai memimpin apel besar pramuka ke-55, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut suatu penghormatan bagi dirinya.
"Itu suatu kehormatan bagi saya, untuk kegiatan pramuka tentu Pemerintah Kapuas Hulu akan tetap mendukung dan itu tanggung jawab bersama agar pramuka semakin jaya,"ungkap Nasir.
Selain itu Nasir juga menyampaikan pramuka salah satu perintah Presiden Joko Widodo agar pramuka dihidupkan kembali, apalagi banyak melibatkan anak-anak muda.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu juga mengatakan pramuka itu kegiatan positif yang perlu terus dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman.
"Banyak kegiatan positif dalam pramuka yang dapat menjadi benteng generasi muda terhadap ancaman yang selama ini terjadi diantaranya narkoba, terorisme, serta pengaruh budaya luar," tegas Nasir.
Bahkan, kata Nasir, pengembangan pramuka sangat penting apalagi saat Presiden Joko Widodo baru dilantik, salah satu yang diinstruksikan adalah agar pramuka di Indonesia hidup kembali.
"Banyak manfaat pramuka untuk kalangan anak muda, sehingga presiden memerintahkan agar pramuka hidup kembali," ujar Nasir.
(KR-TFT/S027)
Bupati Kapuas Hulu Terima Penghargaan Dari Malaysia
Sabtu, 5 November 2016 23:21 WIB