Jalur Darat Dominasi Kunjungan Wisman Di Kalbar

Pontianak (Antara Kalbar) - Letak geografis Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan darat secara langsung dengan Negara Malaysia berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat ke Kalbar melalui jalur darat.

Data BPS Kalbar untuk September 2016 tercatat kunjungan terbesar wisman dari negara tetangga melalui jalan darat, kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.

Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalbar pada November 2016 dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong yang memberikan kontribusi sebesar 68,18 persen dan sisanya sebesar 31,82 persen melalui pintu masuk Bandara Supadio Pontianak,"

Pitono merincikan bahwa jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong November 2016 sebanyak 1.611 kunjungan naik 7,83 persen dibandingkan Oktober 2016 yaitu 1.494 kunjungan. Sedangkan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) pada November 2016, tercatat 752 kunjungan naik 16,59 persen dibandingkan Oktober 2016 sebesar 645 kunjungan.

"Sementara untuk total jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang ke Kalbar sendiri pada November 2016 mencapai 2.363 kunjungan atau naik 10,47 persen dibandingkan jumlah kunjungan Wisman Oktober 2016 yaitu 2.139 kunjungan," kata dia.

Sementara kata Pitono secara kumulatif (Januari-November) 2016 jumlah kunjungan wisman ke Kalbar mencapai 28.053 kunjungan.

"Apabila dibandingkan denga tahun sebelumnya dengan periode yang sama di tahun 2016 ada penurunan sebesar 7,88 persen. Tahun 2015 pada periode yang sama tahun 2015 berjumlah 30.453 kunjungan," kata dia.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar pada bulan November 2016 mencapai 47,88 persen turun 5,69 poin dibandingkan TPK Oktober 2016 sebesar 53,57 persen.

"Untuk rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Kalbar sendiri pada November 2016 selama 1,74 hari atau naik 0,42 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Oktober 2016 yaitu selama 1,32 hari," kata dia.


(U.KR-DDI/M019)