Denpasar (Antara Kalbar) - Keberadaan warung "De Pandawa Coffee" di
kawasan Sibang Gede, Kabupaten Badung, Bali menarik minat warga
masyarakat untuk menikmati sajian seni kopi printing.
"Minat
warga masyarakat menikmati sajian seni kopi printing semakin tinggi.
Karena mereka dapat mengekspresikan seninya diatas sajian secangkir kopi
dengan seni yang diinginkan, seperti penampilan foto, tulisan, dan
lainnya," kata pengelola "De Pandawa Coffee" Eva Oktarianti di Badung,
Bali, Minggu.
Eva mengatakan pihaknya membuat sebuah inovasi
baru, karena kopi ini terbuat juga dengan proses dari mesin printer.
Menariknya, foto selfi (foto diri) atau tulisan bisa disajikan diatas
minuman secangkir kopi tersebut.
"Kopi printing ini, yakni
melakukan 'print' atau mencetak gambar dari handphone pembeli atau
pelanggan di atas kopi. Tentu saja, mungkin tidak terbayangkan,
bagaimana printer dengan tintanya bisa untuk dikonsumsi oleh manusia.
Karena tinta yang dipakai itu adalah tinta pewarna makanan, yang layak
konsumsi atau food great," ujarnya.
Untuk tintanya layak
konsumsi, kata Eva, karena semua terbuat dari pewarna makanan dan
pihaknya telah memiliki izin resmi untuk menyatakan tinta itu layak
untuk dikonsumsi.
Eva menjelaskan, untuk pembuatannya,
pertama-tama barista (peracik kopi) akan mengambil gelas dengan ukuran
pesanan pelanggan. Ada dalam gelas cangkir ukuran sedang atau besar,
kecil tidak ada. Kemudian, kopi dibuat terlebih dahulu. Bisa memakai
kopi panas atau dingin. Kopi usai dibuat, kemudian ditambahkan 'White
Cream' diatasnya kemudian diratakan sampai rata dan halus. Lantas,
cangkir kopi ini ditaruh di alat print.
"Setelah di cetak di
alat print, ditekan tombol kuning ini, maka gelas terangkat atau
bergerak ke atas. Setelahnya, langsung ditekan tombol mencetak
menggunakan print tinta makanan. Setelah tercetak, langsung disajikan
kepada konsumen," ujarnya.
Eva mengakui, terobosan dari "De
Pandawa Coffee" sendiri, lebih melihat atau memanfaatkan kebiasaan anak
muda saat ini. Suka berfoto bersama atau selfie dari tempat indah atau
tempat favorit lainnya. Maka akan jadi menarik ketika foto-foto terbaik
pecinta kopi itu ada dalam segelas cangkir panas atau dinginnya kopi.
"Untuk kopi hitam memang tidak bisa ditambhkan 'white cream'. Jadi
cetakan gambar itu hanya bisa dilakukan pemesanan kopi hitam," ucapnya.
Eva menuturkan, untuk pilihan kopi, "De Pandawa Coffee" ada
berbagai macam varian pilihan, seperti kopi rasa durian atau "durian
mix, capuucino classic, tiramisu mix, caramel machiato, avocado mix,
moccacino mix, vanilla late, green coffee, strawberry mix" dan kopi
hitam yang pasti memanjakan lidah penikmat kopi. Dan warung "De Pandawa
Coffe" buka dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.
"Untuk urusan harga sangat terjangkau. Secangkir ukuran sedang Rp10 ribu
dan yang ukuran besar Rp12 ribu. Kami juga ada dua tambahan camilan
yakni chiken popo dan tahu gila (Tahu pedas dengan level rendah hingga
terpedas)," kata Eva.
Seorang penikmat kopi di "De Pandawa
Coffee" Gek Tara, mengaku mengetahui kenikmatan kopi di tempat tersebut
dari instagram atau sosial media. Karena penasaran, maka dirinya pun
mencoba untuk mampir dan mencicipi sajian kopinya. Apalagi, foto-fotonya
bisa diprint, dan harga per cangkir cukup pas didompetnya.
"Saat mencoba rasanya enak dan unik, bikin ketagihan dirasa, dan beda
saja dari kopi lainnya (kopi printing) ini. Di samping itu bisa
menyajikan foto selfinya di atas secangkir kopi," katanya.
Warung "De Pandawa Coffee" Sajikan Kopi Printing
Minggu, 13 Agustus 2017 14:13 WIB