Pemilihan Dirut Semen Padang Digelar November

Padang (Antara Kalbar) - Direktur Utama PT Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menyampaikan pemilihan Direktur Utama PT Semen Padang yang saat ini posisinya masih kosong akan segera digelar lewat Rapat Umum Pemegang Saham pada November 2017.

"Insya Allah bulan depan digelar pemilihan," kata Hendi di Padang, Minggu dalam rangkaian acara Bersih-Bersih Pantai Padang Bersama BUMN dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.

Saat ditanya siapa yang berpeluang mengisi posisi yang ditinggalkan Benny Wendry karena menjabat Direktur Produksi PT Semen Indonesia ia mengatakan akan minta pandangan dari Kementerian BUMN.

"Ya nanti siapa pun itu kami harus minta pandangan dulu dengan Kementerian BUMN," katanya.

Dalam kesempatan itu Hendi juga menyerahkan bantuan PT Semen Padang kepada Pemprov Sumbar berupa becak motor sampah dan material pengerasan jalan Tempat Pembuangan Akhir sampah Air Dingin Padang sebanyak 100 truk.

Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno dalam kesempatan itu mengapresiasi PT Semen Padang sebagai salah satu BUMN terkemuka yang ada di Sumbar.

"Semen Padang itu adalah perusahaan semen tertua yang ada diharapkan kiprahnya terus berkembang," kata dia.

Sebelumnya pemegang saham PT Semen Padang memberikan kepercayaan kepada Benny Wendry menjadi Direktur Utama yang ditetapkan melalui keputusan para pemegang saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 11 November 2014.

Kemudian Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Semen Indonesia pada (15/9) memutuskan struktur baru yaitu Komisaris Utama Sutiyoso dengan anggota Hambra, Sony Subrata, Astera Primanto Bhakti, Wahyu Hidayat, Komisaris Independen Djamari Chaniago dan Nasarudin Umar.

Sementara untuk dewan direksi dijabat oleh Direktur Utama Hendi Prio Santoso, Direktur Keuangan Fadjar Judisiawan, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Ahyanizzaman, Direktur Produksi Benny Wendry, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Doddy Sulasmono Diniawan, Direktur Enjiniring dan Proyek Tri Abdisatrijo dan Direktur SDM dan Hukum Agung Yunant.

Tidak hanya mengalami kekosongan Direktur Utama, saat ini jabatan Komisaris Utama PT Semen Padang juga kosong setelah ditinggal Saldi Isra yang terpilih sebagai hakim Mahkamah Konstitusi sejak 11 April 2017.