Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Kunjungan yang dilakukan bagian untuk menyerap aspirasi nelayan dan warga setempat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Daniel menjelaskan selai menyerap aspirasi ia juga menyerahkan bantuan alat berat berupa ekskavator.
"Ekskavator itu akan digunakan untuk mendalami pelabuhan Pemangkat yang mengalami pendangkalan. Kapal ikan bisa masuk namun tidak bisa keluar karena ada pendangkalan pelabuhan dan sekarang pengerukan tengah pengerukan," kata anggota Fraksi PKB itu.
Ia menyebutkan saat ini perhatian pemerintah terhadap nelayan dan petani cukup besar. Menurutnya bermacam program bantuan yang diperuntukan bagi nelayan.
"Hanya saja kadang ada kendala pada tidak adanya akta notaris kelompok nelayan. Kita tahu bahwa bantuan untuk program-program perikanan mengharuskan itu. Sementara baru sedikit kelompok nelayan kita yang memiliki akta notaris atau badan hukum," papar dia.
Khusus untuk sektor pertanian kata Daniel ke depan pemerintah berencana akan mengalokasikan Rp500 miliar untuk petani
"Bantuan sejumlah Rp500 miliar bagi pertanian di Kalbar tersebut semua dalam bentuk program-program, alat pertanian dan lain lain," papar dia.
Pada sisi lain kata Daniel, pihaknya selalu mendorong upaya menumbuhkan industri hilir di bidang pertanian dan perikanan.
"Nelayan dan petani harus punya semangat untuk maju. Kami di Senayan mendorong sangat kuat kementerian terkait agar mulai tahun depan untuk melakukan penguatan program industri hilir bagi produk pertanian dan perikanan," katanya menjelaskan.
Menurutnya dengan ada hilirisasi produk pertanian maka nilai tambah hadir, petani dan nelayan akan semakin sejahtera.
"Jadi petani dan nelayan bisa menjadi bagian dari proses produksi bahan baku menjadi bahan siap konsumsi masyarakat. Nilai tambah produksi harus kembali ke petani dan nelayan. Sehingga kelak petani tak lagi jual gabah tapi menjual beras dalam kemasan yang baik. Nelayan juga tak cuma menjual ikan, namun bisa menjual dalam bentuk valet, kalengan dan lain lain," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Komisi IV DPR RI Kunjungi PPN Pemangkat
Senin, 30 Oktober 2017 21:18 WIB