Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita dalam kunjungan kerjanya ke Pasar Tengah Pontianak, memuji konsistensi Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, dalam mempertahankan kerapian pasar tradisional tersebut.
"Saya melihat ada hal yang sangat menarik, yakni beliau (wali Kota Pontianak) konsisten untuk tidak mengizinkan kembali PKL menempati pedestrian yang bagus ini dan sudah tertata," kata Enggartiasto Lukita saat meninjau kawasan Pasar Tengah Pontianak, Selasa.
Karena, menurut dia, membangun itu gampang, tetapi menjaga pasar tradisional tetap rapi dan tertib cukup sulit.
Pasar Tengah merupakan pasar yang dibangun dengan bersumber APBN dan sharing dari APBD.? Pembangunan pasar itu, untuk penataan dan menampung Pedagang Kaki Lima (PKL) yang belum tertampung sebelumnya.
Menurut dia, pembangunan pasar itu akan sia-sia jika tidak dijaga dan dipertahankan kerapiannya. Ketegasan Sutarmidji dalam konsistensi menegakkan aturan yang melarang pedagang berjualan di jalan dinilainya sebagai sikap tegas yang patut diapresiasi meskipun sempat mendapat protes dari beberapa pedagang.
Sikap tegas itu disebutnya sebagai sosok kepala daerah yang mempertahankan rencana awal pembangunan hingga realisasinya.
"Sehingga ke depan akan menguntungkan pedagang secara merata dan dalam jangka waktu lama," katanya.
Karena, menurut Mendag begitu diizinkan mereka (pedagang) berjualan kembali di jalan, maka akan kumuh dan mereka yang berada di lantai dua dan belakang pasti?akan turun?kembali.
Tak hanya jangka pendek, lanjut Enggartiasto, ketegasan yang diterapkan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji selaku kepala daerah akan membuat perputaran perdagangan atau perekonomian akan meningkat.
Ia juga mengapresiasi dinas terkait yang bisa melaksanakan tugasnya, sebab bila tidak, kepala dinas terancam dicopot dari jabatannya. "Ini menjadi contoh ketegasan dan eksistensinya sebagai kepala daerah," sebutnya.
(U.A057/B012)
Menteri Perdagangan Puji Walikota Pontianak Pertahankan Kerapian Pasar
Selasa, 21 November 2017 22:25 WIB