Batam (Antaranews Kalbar) - Kebijakan otonomi khusus di Batam, Kepulauan Riau, berpengaruh terhadap harga jual mobil yang menjadi lebih murah ketimbang harga jual di DKI Jakarta.
Diler resmi Mitsubishi Motors di Batam, Perkasa Berlian Motor, memiliki harga jual mobil berstatus on the road (OTR) lebih murah sekira 5-6 persen dibandingkan harga jual di Jabodetabek karena tidak dikenai PPN dan PPnBM oleh pemerintah setempat.
"Mengenai masalah harga, Batam ini adalah otonomi khusus jadi otomatis harga yang kami jual pasti lebih murah dibandingkan harga di Jakarta karena free trade zone. Jadi otomatis bebas BBN, jadi harga yang kami jual masih lebih murah dari Jakarta," kata Presiden Direktur Pekanperkasa Berlian Motor Tonny Chandra di Batam, Kepulauan Riau, seusai peresmian diler, Kamis.
"Harusnya 10 persen, tapi ada ongkos kirim. Ongkos kirim dari Jakarta ke Batam juga memakan biaya, jadi kurang lebih 5 persen, atau lebih murah mungkin 5-6 persen begitu," kata dia.
Baca juga: 14 ribuan unit Pajero Sport tahun produksi 2016 direcall
Baca juga: Mitsubishi Sasar Mahasiswa Pontianak Dengan New Mirage
Baca juga: Catatan Pendek Menuju Realisasi Produksi Massal Mitsubishi XM Concept
Dilihat dari lembaran daftar harga di diler itu, harga jual mobil Mitsubishi di Batam, Kepulauan Riau, lebih murah sekira Rp9-14 juta dibandingkan harga jual di wilayah Jabodetabek.
Misalnya Mitsubishi Pajero Sport di Batam dihargai mulai Rp 455juta sampai Rp 658 juta, namun harga jual di Jabodetabek mulai Rp464 juta sampai Rp672 juta.
Sedangkan harga Xpander di Batam mulai Rp 194 juta sampai Rp250 juta, namun di wilayah Jabodetabek berkisar Rp199,1 juta sampai Rp255,4 juta, berstatus on the road.
Diler pertama kendaraan penumpan Mitsubishi di Batam itu mematok target penjualan sekira 80 sampai 100 unit perbulan dengan model Xpander diharapkan bisa terjual 60 unit setiap bulannya.