Pontianak (Antaranews Kalbar) - Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan, untuk bersinergi dalam memajukan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing.
"Dalam mengembangkan sektor pariwisata diperlukan sinergitas antar lembaga dan daerah, salah satunya sesama anggota APEKSI Regional Kalimantan," katanya di Singkawang, Jumat.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) ke-4 APEKSI Komwil V di Singkawang. Raker APEKSI se-Kalimantan ini membahas penguatan sektor pariwisata melalui kerja sama daerah.
"Ini kerja sama antar daerah dan antar lembaga dalam rangka bersinergi untuk bersama-sama memajukan pariwisata di daerah masing-masing," tambahnya.
Edi menyebutkan pemerintah pusat melalui kementerian, lembaga dan Badan Ekonomi Kreatif serta komunitas bisa berkolaborasi menguatkan sektor pariwisata karena saling mempunyai keterkaitan.
"Kerja sama dengan daerah tersebut, adalah bagaimana kita bersinergi dengan daerah-daerah sekitar untuk memperkuat sektor pariwisata tersebut," katanya.
Ia menilai pentingnya infrastruktur dalam rangka menunjang sektor pariwisata. Sebab peningkatan kualitas infrastruktur yang ada semaksimal mungkin bertujuan memperkuat sektor pariwisata.
"Dengan kualitas infrastruktur yang baik maka akan meningkatkan sektor pariwisata sehingga mampu mendorong perekonomian masyarakat," katanya.
Menurut dia, Pontianak memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Adapun konsep yang cocok untuk dikembangkan diantaranya ekowisata, seni dan budaya, kuliner serta Sungai Kapuas yang menjadi ikon Kota Pontianak, dan masih banyak lagi potensi-potensi yang bisa dilirik pelaku usaha bidang pariwisata untuk dijual kepada wisatawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh menambahkan pihaknya sudah melakukan kerja sama antar kabupaten/kota di sektor pariwisata. Kerja sama ini dalam rangka saling mendukung setiap agenda atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing, misalnya antara Pontianak dengan Singkawang, dengan perbaikan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata.
Selain itu, kerja sama antar daerah juga dengan saling menginformasikan berbagai even atau kegiatan pariwisata di daerah masing-masing. Dengan kerja sama ini diharapkan jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat, sehingga mendorong perekonomian daerah dan masyarakat juga ikut merasakan dampaknya.
Potensi wisata di Pontianak, lanjut dia banyak yang bisa dikembangkan. Salah satunya wisata air atau sungai. Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan kapal wisata yang dimiliki Damri sebagai sarana river city tour atau tur wisata sungai.
"Jadi wisatawan bisa menikmati wisata sungai seperti menyusuri Sungai Kapuas menuju objek wisata Tugu Khatulistiwa, Istana Kadriyah dan Makam Batulayang," jelasnya.
Sementara untuk transportasi di darat, bisa menggunakan bus wisata ke berbagai destinasi yang ada di Pontianak, katanya.
Untuk memikat daya tarik wisatawan, pihaknya bekerjasama dengan komunitas menggelar pekan seni dan budaya setiap akhir pekan atau malam minggu. Hotel-hotel juga mendukung dengan menginformasikan agenda pegelaran seni dan budaya tersebut melalui layar televisi yang ada di hotel mereka, seperti di kawasan Taman Catur, Taman Digulis, Taman Alun Kapuas, dan lainnya.