Kunjungan kerja Menteri Pendidikan UEA ke Kabupaten Sambas

Pontianak (Antaranews Kalbar) - Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Muhammad Abdullah Farid melakukan kunjungan ke Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dan disambut langsung oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.

"Memang sudah lama beliau ingin mengunjungi Kabupaten Sambas, ini baru kesampaian dan beliau sangat bahagia karena dapat bersilaturahmi dan bisa mengenal masyarakat Kabupaten Sambas," kata Bupati Sambas, Atbas Romin Suhaili di Sambas, Rabu.

 Atbah menjelaskan bahwa kehadiran Menteri Pendidikan UEA tentu membawa dampak positif bagi Kabupaten Sambas. Satu di antaranya adalah pembangunan sejumlah masjid di Sambas.

"Saya sangat senang karena ada bantuan pembangunan masjid, dan beliau juga hadir saat peresmiannya hari ini. Sehingga apa yang kita kerjakan dapat dinilai langsung dan tentu ada catatan tentang kekurangan yang akan ditambahkan kemudian hari," jelas dia.

Kunjungan itu,menurut bupati, merupakan kunjungan pribadi bukan atas nama negara. Tetapi, ini menjadi kesempatan yang luar biasa lantaran Syekh Muhammad Abdullah Farid juga merupakan Menteri Pendidikan UEA.



"Beliau juga merupakan Menteri pendidikan UEA, tentu ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa yang akan disampaikan kepada negara UEA, lembaga pemerintah, lembaga-lembaga sosial dan lembaga swasta supaya lebih perhatian kepada Kabupaten Sambas," katanya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan UEA, Syekh Muhammad Abdullah Farid saat diwawancarai, yang langsung diterjemahkan oleh Bupati Sambas mengungkapkan sejak mendengar sahabatnya menjadi Bupati Sambas sudah langsung berkeinginan untuk mengunjungi Kabupaten Sambas.

"Saya sudah sejak lama ingin berkunjung ke Kabupaten Sambas karena saya mendengar sahabat saya yang menjadi bupati dan juga untuk melihat proyek yang sudah kami bangun, serta kami juga ingin mengetahui apa saja kebutuhan yang dibutuhkan oleh daerah ini," kata dia.

Menurutnya kunjungan itu tentu saja bukan hanya Sambas tetapi seluruh Indonesia melalui kegiatan sosial kemanusiaan yang terus dilakukan bukan hanya di Sambas tapi seluruh di Indonesia.

"Uni Emirat Arab punya peran yang besar dalam memberi bantuan kepada Indonesia baik melalui lembaga negara maupun lembaga lembaga swasta seperti Rashid Umi maktoum, Arrahmah Al Islah dan banyak lagi. Begitu juga bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Indonesia," katanya.