Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah perwira yang ada di Lanud Supadio Pontianak, Kalbar meningkatkan kemahiran dan kemampuan dalam menggunakan senjata api (Senpi).
"Meningkatkan kemampuan menembak bagi setiap prajurit adalah kewajiban. Oleh karenanya, untuk meningkatkan kemahiran dan kemampuan tersebut perlu dilaksanakan latihan yang terus menerus dan berkesinambungan," kata Kepala Seksi Senjata (Kasisen) Lanud Supadio, Mayor Tek Zulkifli di Sungai Raya, Selasa.
Dia mengatakan, mengingat pentingnya menggunakan Senpi khususnya senjata pistol maka para perwira Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio melaksanakan latihan menembak pistol.
Latihan menembak pistol berlangsung di lapangan tembak Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Paskhas. Selain para perwira, latihan menembak pistol juga dilakukan oleh personel Intelijen, Satuan Polisi Militer TNI AU (Satpomau) dan prajurit Wanita TNI AU (WARA).
"Kemampuan dan kemahiran menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit TNI. Oleh karenanya, harus terus dilatihkan secara periodik dalam kurun waktu tertentu," kata Zulkifli.
Diharapkan, melalui latihan yang terarah dan periodik tersebut, seluruh perwira, personel intelijen, dan Satpomau serta para WARA, selalu siap melaksanakan setiap tugas-tugas operasi.
"Sebelum latihan menembak, seluruh peserta diberikan pengarahan tentang tata cara menembak yang baik dan benar, sekaligus dijelaskan pelaksanaan tindakan keamanan selama latihan berlangsung sesuai SOP yang ada dengan tujuan agar latihan berjalan aman dan lancar," jelas katanya.
Ia menambahkan menembak pistol ini dilakukan dengan jarak 25 meter. Setiap personel menggunakan 10 butir peluru dan tiga peluru sebagai percobaan.
"Kita bersyukur, karena latihan menembak berjalan lancar dan aman. Hal ini tidak terlepas dari keseriusan para peserta latihan. Semoga dengan latihan ini dapat meningkatkan kemampuan peserta latihan dalam menembak pistol," katanya.