Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Perum Bulog Diisi Regional Kalimantan Barat, Sabbarudin Amrullah mengatakan stok beras di gudang melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan hingga semeter pertama 2019.
"Stok beras Bulog jenis medium tersebut sebanyak 12.486,7 ton dan beras komersial sebesar 1.186 ton. Artinya stok sangat aman," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus menambah stok untuk bersama semua stakeholder menjaga stabilisasi harga komoditas beras di pasar.
"Stok beras di pasar terus kami pantau agar stabilitas harga terjaga. Selain memasok ke pasar, kami juga memasok langsung ke masyarakat melalui operasi pasar," kata dia.
Terkait operasi pasar, ia mengatakan, selama Januari - 28 November 2018 realisasi pasok beras di masyarakat sudah mencapai 8.784,33 ton.
Kemudian untuk realisasi kinerja operasi pasar untuk daging beku dengan rentang waktu yang sama yakni sudah mencapai 274 ton.
"Secara data ada peningkatan permintaan daging beku se-Kalbar. Bahkan dalam penjualan daging beku, Kalbar posisi pertama tertinggi persentasenya dari target penjualannya se-Indonesia," kata dia.
Ia menambahkan stok daging beku saat ini tersedia sekitar 16 ton. Pihaknya terus meningkatkan pasokan daging beku dari Jakarta untuk memperkuat stok daging di Kalbar.
"Berapa pun kebutuhan daging beku oleh masyarakat kami akan penuhi. Daging beku sudah mulai tidak asing di Kalbar," jelas dia.
Sabbarudin menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga di pasar dan di tengah masyarakat sebagaimana penugasan yang diamanatkan pemerintah.
"Kami akan turut andil untuk memasok stok jika ada yang kurang dan memantau harga di lapangan. Tentu kami juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, TPID, Satgas Pangan dan lainnya agar stabilitas harga pangan di masyarakat terjaga," kata dia.
Baca juga: Bulog Kalbar pastikan stok aman 6 bulan
Stok beras Bulog aman hingga 2019
Kamis, 29 November 2018 12:20 WIB