Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor, pada Rabu, mulai mengirimkan All New Honda Brio dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk diekspor ke Filipina.
"Honda Brio adalah model spesial karena dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang spesifik di Indonesia dan Asia," kata Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Takehiro Watanabe kepada Antara di Jakarta, Rabu.
"Setelah mendapat sambutan luar biasa di pasar domestik, kami yakin All New Honda Brio yang diproduksi di Indonesia juga akan sukses di negara lain di kawasan," katanya.
Selain ke Filipina, HPM juga berencana mengekspor Honda Brio ke Vietnam pada 2019.
Sebelum Honda Brio, HPM telah mengekspor mobil Completely Built Up (CBU) Honda Freed ke beberapa negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam sejak 2009 hingga 2014.
HPM juga mengekspor komponen mobil sejak 1992 ke berbagai negara seperti Jepang, Thailand, Malaysia, dan negara lainnya.
Model ekspor All New Honda Brio diproduksi di pabrik HPM Karawang, Jawa Barat. Seremonial produksi pertama telah dilakukan di pabrik HPM Karawang pada Maret 2019 yang dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Chief Officer Operasi Regional (Asia & Oseania) Honda Motor Co., Ltd., dan Presiden & CEO Asian Honda Motor Co., Ltd., Masayuki Igarashi.
Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2012. Pada 2013, HPM mengenalkan Honda Brio Satya yang mendukung program LCGC. Model Brio Satya sangat diterima para pelanggan di Indonesia dengan lebih dari 280 ribu unit penjualan dan 32 penghargaan bergengsi sampai sekarang.