Pontianak (ANTARA) - Yudi Siswanto satu - satunya dari kalangan pemuda turut meramaikan bursa Calon Kepala Desa Semparuk, Kabupaten Sambas.
Di usianya yang saat ini baru 29 tahun, tidak membuat ia merasa takut kalah dengan lebih senior. Justru ia optimis kepemimpinan desa dari kalangan pemuda lebih ideal untuk memimpin dan dengan hal itu ia yakin bisa dipilih masyarakat.
"Saya maju secara umum ingin mengabdikan diri untuk kampung dan membangun kampung jadi lebih baik lagi," ujarnya saat dihubungi di Semparuk, Rabu.
Pria yang mendapat urut nomor 1 dari lima pasang calon menambahkan hal yang penting harus dilakukan di desanya ketika terpilih untuk periode 2019 - 2025 yakni harus mampu bersaing dalam berbagai hal.
Kemudian langkah kongkrit yang harus diambil yakni menangkap peluang yang ada melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada.
"Dengan optimalisasi BUMDes akan terjadi peningkatan pendapatan asli desa. Yang jauh lebih menarik sektor ekonomi masyarakat bergeliat," jelas dia.
Lanjutnya, tidak kalah penting harus diciptakan produk unggulan desa dengan melihat potensi desa yang berbasis pertanian dan kelautan. Kepala desa harus berinovasi dan kreatif untuk itu.
"Tentu ke depan butuh dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai unsur baik tokoh agama, pemuda dan masyarakat umum lainnya. Saya mohon doa, dukungan dan restu dalam kontes Pilkades ini," kata pemuda alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak tersebut.