Pontianak (ANTARA) - Ahmad Yazid Atapi' menjadi satu di antara peserta STQN XXV yang tampil pada sesi ke-3 cabang Hidzil Quran ( 5 Juz) dan Tilawah (TQ) yang dilaksanakan di Tugu Khatulistiwa Pontianak pada Selasa.
Ahmad yang baru menyelesaikan pendidikan menengah atasnya di MA Salafiyah mengaku tidak grogi sama sekali untuk tampil di ajang Nasional ini.
"Untuk saat ini Alhamdulillah saya tenang karena sudah betul- betul berniat tampil hanya untuk beribadah kepada Allah SWT jadi apapun yang terjadi itu kehendak Allah." ujarnya.
Baca juga: Bermula ikut-ikutan kini Inggit hafal 30 juz
Menghafal Alquran sudah Ahmad tekuni sejak Ia duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar. Namun sempat terhenti hingga Ia kelas 3 SMP, Ahmad kembali melanjutkan hafalannya sampai saat ini.
Dalam menghafal Alquran Ahmad mengikuti metode yang ada di pondok pesantren tempatnya belajar yakni menghafal di waktu Subuh dan perharinya menghafal satu halaman.
Ahmad menyampaikan motivasinya dalam menghafal Alquran adalah untuk mewujudkan cita- cita orang tuanya yg ingin anaknya menjadi hafidz. Selain itu Ia juga ingin mempersembahkan mahkota untuk orang tuanya di akhirat kelak.
Baca juga: Masih ada kendala dalam pelaksanaan STQ XXV
"Dulu sebelum berangkat ke sini saya berharap bisa jalan- jalan ke Tugu Khatulistiwa Pontianak lalu sampai ke sini Alhamdulillah lokasi lomba saya di Tugu Khatulistiwa dan saya dapat melantunkan ayat suci Alquran dititik nol derajat, jadi saya sangat terharu dan bersyukur akan hal itu," ujarnya.
Ahmad Yazid satu hari hapal satu halaman
Selasa, 2 Juli 2019 21:31 WIB