Pontianak (ANTARA) - Komjen Pol Purn Drs Budi Waseso, selaku Ketua Kwartir Nasional melalui sambutannya dalam upacara HUT Ke-58 Gerakan Pramuka di Pontianak, mengajak seluruh anggota Pramuka untuk senantiasa menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa.
"Ada beberapa kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bagi bangsa Indonesia saat ini, diantaranya, merebaknya korupsi, kolusi, nepotisme, terpaparnya terorisme dan radikalisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba. Saya mengajak seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka menjadi pionir dalam menanamkan nilai-nilai positif bagi generasi muda," kata Budi Waseso dalam sambutan yang dibacakan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono selaku Mabicab.
Menanggapi hal tersebut, Edi Rusdi Kamtono mengimbau jajaran Kwarcab beserta pemerintah kota Pontianak untuk terus bersinergi dalam kegiatan koordinasi serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat terutama pelajar guna menanggulangi kejahatan luar biasa.
"Gerakan Pramuka di Pontianak harus kita tingkatkan lagi, karena seperti yang dikatakan kak Kwarnas ancaman yang sedang kita hadapi adalah narkoba, korupsi, kolusi, nepotisme, terorisme, radikalisme, dan berita bohong yang dapat memecah belah bangsa ini," tuturnya.
Di era dengan teknologi yang sudah sangat maju sekarang ini, Edi juga mewajibkan seluruh anggota Pramuka menjadi pribadi yang milenial namun memiliki kearifan atau ciri khas bangsa Indonesia seperti bijaksana, sopan, santun, selalu mengutamakan musyawarah, dan gotong royong.
"Kita tidak bisa menghindari kemajuan teknologi dan informasi yang sekarang berkembang sangat cepat, namun jika tidak dibentengi dengan hal-hal yang bersifat religi dan karakter yang baik, itu semua dapat merusak diri bahkan negara," tutur Edi.
Beliau yakin peningkatan sumber daya manusia dan karakter unggul yang tercipta dari Gerakan Pramuka ini, akan sangat membantu dalam upaya memasukkan Indonesia dalam lima negara terkuat di dunia tahun 2045 seperti yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pramuka pelopor dalam menanamkan nilai anti kejahatan luar biasa
Rabu, 14 Agustus 2019 17:11 WIB