Ignite The Nation Pontianak dorong anak muda jadi pengusaha Starup

Pontianak (ANTARA) - Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Kominfo, Henri Subiakto menyebutkan Ignite the Nation Pontianak bagian dari peran pemerintah untuk dorong anak muda di daerah itu jadi pengusaha starup.

"Ignite the Nation Pontianak adalah langkah kita mendorong kalangan milenial di Pontianak bisa menjadi pengusaha starup. Bahkan kita mau bisa menjadi funder," ujar saat menjadi narasumber Ignite the Nation Pontianak Gerakan 1000 starup digital satu Indonesia yang dilaksanakan di Universitas Muhamamdiyah Pontianak, Minggu.

Baca juga: Ratusan peserta ikuti Ignite The Nation Pontianak

Henri menjelaskan bagi anak muda dan starup yang baru tidak perlu khawatir dengan peluang ke depan karena masih terbuka lebar. Hal itu karena teknologi terus dinamis dan berkembang maju.

"Jangan khawatir starup yang baru sebab yang menjadi raksasa saat ini berada di era 4 G. Sebentar lagi memasuki 5 G. Di era 5 G akan lebih cepat murah dan tidak ada black spot. Jadi masa kalian ada dan bisa menjadi penguasa di era kalian," kata dia.

Apalagi kata dia saat ini pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Pada 2019 ini pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 150 juta pengguna dari 268 juta total penduduk di Indonesia.

Baca juga: Perangi hoaks, Kominfo gelar diskusi publik

"Belum lagi total penduduk Indonesia juga sudah didominasi kalangan anak muda. Sehingga peluang untuk starup sangat besar. Kita tahun anak muda itu selain produktif juga konsumtif. Saat ini semua kebutuhan hampir memanfaatkan kemajuan digital sehingga peluang dan era saat ini harus diambil," sebutnya.

Peluang yang ada lanjutnya juga didukung ekonomi Indonesia kita terus baik. Menurutnya dari pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam lima tahun terakhir masih berada di 5 persen. Sedangkan di negara lain masih banyak di bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kemudian inflasi kita rendah hanya di kisaran 3 persen. Pendapatan perkapita kita juga sudah baik yakni 4.000 dolar AS. Kita masuk 8 negara ekonomi besar dunia. Semua menjadi peluang untuk starup," sebut dia.
Baca juga: Kominfo optimis infrastruktur Palapa Ring rampung sebelum 17 Agustus

Ia menambahkan pemerintah zaman sekarang bukan lagi hanya sebatas regulator namun juga sudah fasilitator. Kemudahan perizinan dan lainnya sudah hadir di tengah masyarakat dan satu di antara dengan Gerakan 1000 starup digital satu Indonesia.

"Pemerintah juga sudah menghadirkan Palapa Ring. Daerah terluar, terdepan, di gunung, pulau dan di mana pun tidak akan menjadi kendala. Semua difasilitasi pemerintah sekarang," jelas dia.

Baca juga: Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia bersama Kominfo bahas iklan rokok