Pontianak (ANTARA) - Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ketapang-Sukadana yang dibangun oleh PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat hampir rampung dan tahun ini ditargetkan sudah selesai.
“Saat ini, proses konstruksi jaringan transmisi yang merupakan program strategis nasional dari pemerintah ini telah mencapai kurang lebih sebesar 95 persen, yaitu mulai dari tahap pembangunan pondasi, pendirian tower, hingga proses penarikan kabel,” ujar Manager PLN UPP Kitring KBB 4 Ketapang, Doni Emmeri, di Pontianak, Kamis.
Baca juga: PLN - Pemrov Kalbar sosialisasikan kebutuhan tanah pembangunan SUTT 150 kV
Ia menyatakan tidak terdapat kendala berarti selama proses konstruksi berlangsung. Namun, saat ini terdapat dua pemilik tahan yang masih menolak harga kompensasi yang ditetapkan oleh penilai publik terkait lahan ruang bebas di bawah jalur transmisi (right of way). Meskipun demikian, sejauh ini proses pembangunan di lapangan masih berlangsung normal.
“Dari 1.955 bidang tanah berjalan baik dan harus dikompensasi PLN, hanya terdapat dua pemilik tanah yang masih menolak. Sisanya terdapat 24 bidang tanah yang dalam proses pembayaran,” kata dia.
Dikatakannya jalur transmisi yang memiliki 213 tower ini membentang di 2 kabupaten 4 kecamatan, dan 14 desa. Transmisi ini akan memperkuat penyaluran listrik dari pusat-pusat listrik di Ketapang ke Kabupaten Kayong Utara yang saat ini masih mengandalkan jaringan listik 20 kV.
Baca juga: PLN Kalbar sinergi bangun SUTT 150 kV Tayan - Sandai
Baca juga: PLN UIP Kalbagbar ganti kabel di 604 tower SUTT di Kalbar
“Kami berharap nantinya kualitas listrik yang diterima oleh masyarakat di sekitar Kabupaten Kayong Utara menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, kami mengharap semua pihak terutama masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mendukung program pembangunan proyek ketenagalistrikan ini terutama agar perekonomian warga menjadi lebih baik,” papar dia.
Proyek SUTT 150 kV Ketapang-Sukadana tersebut akan dihubungakan dengan SUTT 150 kV Tayan-Sandai-Sukadana yang masih dalam tahap pengadaan tanah dan konstruksi. Nantinya, Sistem Kelistrikan Ketapang yang saat ini masih belum terhubung dengan pembangkit lainnya atau isolated akan dapat terhubung dengan Sistem Kelistrikan Khatulistiwa.
Baca juga: SUTT Bengkayang - Tayan mulai digunakan
Baca juga: PLN Sosialisasi Ganti Rugi Pembangunan Menara SUTT
Baca juga: TNGP Kaji SUTT di Kawasan Taman Nasional