Desa Sungai Duri terima bantuan tingkatkan olahan hasil laut

Pontianak (ANTARA) - Desa Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa alat produksi untuk olahan hasil laut dalam rangka mendorong produktivitas pelaku UMKM di daerah itu.

"Bantuan alat produksi tersebut untuk mendorong agar UMKM di Desa Sungai Duri terus berkembang. Bantuan alat produksi di antaranya mesin penggiling bakso dan freezer (pendingin) rumahan yang diberikan kepada para pelaku UMKM masyarakat di Sungai Duri," ujar Kepala Desa Sungai Duri Rezza Herlambang saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Minggu.

Ia mengatakan bantuan alat mesin produksi yang diserahkan Bappeda dan Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkayang tersebut tentu akan dapat memotivasi kreativitas dan mengembangkan usaha masyarakat.

Menurutnya, tahun 2019 Sungai Duri mendapatkan penghargaan dari BPPOM terkait kualitas makanan dari hasil produksi UMKM.

"Kita berharap dengan alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para UMKM di Desa Sungai Duri. Kemudian bantuan ini dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang," jelas dia.

Pihaknya menargetkan ada UMKM Centre yang berfungsi sebagai galeri produk UMKM yang ada di desa.

"Kita juga akan bantu pelaku UMKM yang aktif untuk masuk ke pasar. Apa yang ada untuk memajukan kuliner di Desa Sungai Duri agar terus berkembang dan sekaligus mampu mengurangi angka pengangguran," katanya.

Dikatakannya, Sungai Duri punya potensi di bidang produk olahan hasil laut karena bahan baku melimpah. Untuk pasar,  Sungai Duri juga terletak di jalur utama perdagangan dan jasa di pesisir.

"Apalagi dengan semakin berkembangnya wilayah sekitar mengakibatkan permintaan akan adanya produk olahan yang berkualitas baik semakin tinggi. Inilah peluang yang harus dioptimalkan oleh penggiat UMKM yang ada. Bagaimana meningkatkan kualitas hasil olahan," jelas dia.

Pihaknya dari pemerintah Desa Sungai Duri rutin mengadakan pelatihan bagi UMKM yang sudah dibentuk.

"Kemudian kita bantu peralatan, termasuk kita usulkan ke dinas bantuan alat produksi. Alhamdulillah bantuan kami dapatkan tahun ini," katanya.

Baca juga: Warga Desa Sungai Duri dilatih budi daya kepiting bakau