Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Desa Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memberdayakan masyarakat setempat melalui dana desa terutama yang tinggal di pesisir pantai untuk budi daya kepiting bakau. Ke depannya, hasil yang diperoleh akan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi nelayan.
"Kegiatan pemberdayaan itu didahului dengan pelatihan yang sudah digelar baru-baru ini," ujar Kepala Desa Sungai Duri, Rezza Herlambang saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.
Ia menjelaskan pelatihan yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Barat menyasar kelompok nelayan dan masyarakat di sekitar pantai Sungai Duri.
Pelatihan yang diadakan dibagi dalam dua sesi yaitu teori dan praktek pembuatan jaring pembesaran kepiting bakau sistem semi-alami.
"Kegiatan pemasangan jaring ini selesai dan tiga hari kemudian sudah dapat ditebar bibit kepiting ukuran kecil," kata dia.
Ia menjelaskan kegiatan yang ada adalah bentuk komitmen pemerintah Desa Sungai Duri dalam rangka meningkatkan kapasitas nelayan supaya potensi seperti keberadaan hutan bakau mampu memberikan ruang budi daya bagi nelayan sehingga tidak selalu mengandalkan hasil tangkapan.
"Selain pelatihan itu, kita juga melaksanakan pelatihan pengolahan hasil laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.
Warga Desa Sungai Duri dilatih budi daya kepiting bakau
Minggu, 1 Desember 2019 12:08 WIB