Pontianak (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar kompetisi digital DigiRace 2020 di Pontianak, Kalimantan Barat. Kompetisi tahunan ini sekaligus menjadi ajang untuk membuktikan jaringan data XL Axiata setelah proses fiberisasi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan data di ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Peserta kompetisi merupakan para penggiat media sosial di Pontianak.
Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, salah satunya melalui proses fiberisasi yang saat ini masih terus kami laksanakan di berbagai wilayah Kalimantan Barat, terutama Kota Pontianak sebagai kota terbesar yang juga menjadi pusat berbagai aktivitas di provinsi tersebut.
"Di Kalimantan Barat fiberisasi juga sudah terlaksana di Pemangkat, Sambas, Siantan dan Ketapang.”kata dia.
Francky menjelaskan, secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber.
"Termasuk dalam proses ini adalah melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti antara lain mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber," katanya.
Program fiberisasi jaringan merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G di masa depan. Sebagai teknologi jaringan tercanggih, 5G mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah.
"Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan jaringan fiber. XL Axiata telah melaksanakan program ini secara masif di seluruh wilayah Indonesia dalam tiga tahun terakhir," jelasnya.
Hingga saat ini, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di semua ibukota provinsi di Kalimantan dan kota-kota besar, terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber.
Di seluruh wilayah Pulau Kaliantan, fiberisasi sudah menjangkau sekitar 40% BTS yang ada. Secara nasional, hingga akhir tahun 2019, sekitar 50% BTS telah terhubung dengan jaringan fiber.
"Target hingga akhir 2020, fiberisasi akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 70% BTS. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir," kata dia.
Sementara itu, Head of Sales Kalbar-Kaltim, Maryadi mengatakan, fiberisasi yang terus berlangsung telah terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan data 4G XL Axiata.
"Melalui program “DigiRace” ini XL Axiata berharap bisa menunjukkan secara langsung kepada masyarakat peningkatan kualitas jaringan data hasil dari fiberisasi dengan lebih stabil," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa tantangan yang harus diselesaikan oleh peserta terdiri atas kuis dengan sejumlah pertanyaan melalui video streaming di aplikasi Youtube. Selain itu ada juga gim yang memanfaatkan platform media sosial lainnya seperti Spotify, Instagram, dan Netflix. Jenis tantangannya meliputi aktivitas digital untuk menguji kualitas jaringan setelah dilakukan fiberisasi.
"Semua jenis tantangan mengharuskan peserta untuk mengakses layanan data dengan kapasitas besar seperti streaming, mengunduh, mengunggah, dan memainkan gim," katanya.
Dengan mengundang para tokoh yang memiliki pengaruh kuat di media sosial atau yang biasa disebut sebagai key opinion leader (KOL) sebagai peserta, XL Axiata sekaligus berusaha menunjukkan dan meyakinkan masyarakat luas bahwa upaya terus menerus akan dilakukan guna memenuhi ekspektasi pelanggan atas kualitas layanan data yang mampu mendukung aktivitas produktif mereka.
Ada 10 penggiat media sosial yang menjadi peserta “DigiRace” putaran keempat ini adalah Fhilia Suci Lisady (@fhiliasuci), Matt Mo (@mettmo), Ireyke Dheby Syaputri Marbo (@irdhebysyaputri), Rangga (ranggaif._), Patrisia Cindy Gibson (pcindygibson_), Syarif Yusuf Muthahar (@Sufalmthr), Dinda (@_adndaaaaaa), Queencaa (@queencaaa_), Muhammad Aditya (@Ucil_420) dan Rohim (@rohimmaulanaa). Selama di Pontianak, mereka mengunjungi kurang lebih delapan lokasi, mulai dari ikon kota (Tugu Khatulistiwa), museum (Museum Kalbar), cagar budaya (Rumah Radakng), sampai restoran legendaris seperti, Aming Coffee, Dangau Restoran, dan masih banyak yang lainnya.
Kegiatan yang sama serentak digelar di 4 kota besar yakni, Bogor, Cimahi, Manado, dan Pekanbaru pada 29 Februari 2020 diikuti oleh total 50 influencer. Targetnya kegiatan ini bisa menjangkau 5 juta user lewat berbagai media sosial dan kanal digital.
"Diharapkan dengan dilanjutkannya kegiatan ini dapat memberikan lebih banyak masukan sebagai acuan untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka menjaga kualitas layanan XL Axiata di masa mendatang," kata dia.
XL Axiata gelar DigiRace 2020, buktikan kehandalan jaringan data di Pontianak
Sabtu, 29 Februari 2020 20:08 WIB