Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, ASN yang ada di jajaran pemkab Kubu Raya ikut berpartisipasi dalam penyebaran masker kain yang dibuat penjahit lokal dan dibagikan gratis bagi masyarakat.
"Hingga kini jumlah masker kain yang diproduksi konveksi dan penjahit mandiri di Kubu Raya telah mencapai sekitar 70 ribu masker. Pengadaaan masker kain di antaranya dibiayai dengan dana yang berasal dari partisipasi ASN Kubu Raya melalui pemotongan tambahan penghasilan PNS daerah (TPP)," kata Yusran di Sungai Raya, Rabu.
Ia menambahkan, sebagian dari dana tersebut juga akan digunakan untuk pengadaan bantuan bahan makanan pokok (sembako) dan juga telah disebarkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terdampak langsung dari COVID-19 tersebut.
"Awalnya masker buatan sejumlah konveksi Kubu Raya ini dibeli bapak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan kemudian diikuti oleh jajaran pemerintah kabupaten untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat dan pihak-pihak lain yang membutuhkan," tuturnya.
Dirinya bersyukur, sejauh ini sudah ada sekitar 70 ribu masker yang dihasilkan dan sebagian ASN kita ikut mengumpulkan dana dari TPP-nya untuk membeli masker tersebut.
Yusran berharap kegiatan pembagian masker sekaligus menjadi momen edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memakai masker di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Menurut dia, masyarakat perlu diimbau untuk mau mengenakan masker dengan kesadaran sendiri.
"Kita sampaikan secara persuasif, menyadarkan masyarakat akan kewajiban memakai masker ini. Jadi dengan cara persuasif diharapkan tumbuh kesadaran warga akan wajibnya memakai masker. Dan bupati sangat fokus terkait hal ini demi menjaga masyarakat Kubu Raya dari wabah virus corona," sebutnya.
Camat Sungai Kakap Rusdety berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang telah mendistribusikan masker kain untuk warganya. Dirinya berharap pembagian masker dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker.
"Mudah-mudahan berikutnya ada lagi lembaga-lembaga lain yang punya kemampuan dan kesempatan untuk berbagi masker khususnya di Sungai Kakap ini. Kami ucapkan banyak terima kasih karena ini sangat bermanfaat sekali terutama pada kondisi wabah saat ini," ucapnya.
Terpisah, salah satu kordinator penjahit Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Hermili Jamani mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang menginisiasi para penjahit lokal di kabupaten itu untuk memproduksi masker kain.
"Selain membantu masyarakat mendapatkan masker gratis, bapak bupati secara otomatis juga menghidupkan roda ekonomi masyarakat di tengah krisis COVID-19 ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, penjahit di Sungai Rengas dalam satu bulan lebih ini bisa menghasilkan 1.850 masker yang sudah dipastikan akan dibeli oleh Bupati Kubu Raya, sehingga para penjahit tidak perlu khawatir untuk mencari pasar mereka.
Selama COVID-19 ini, katanya, penjahit mengeluh sepi orderan, sehingga dengan adanya program pengadaan masker ini, menjadikan usaha mereka tetap hidup.