Khatib Shalat Idul Adha 1441 Hijriah Masjid Baiturrahman Kubu Raya, Kalimantan Barat Syahrul Yadi mengajak umat bersabar menjalani kehidupan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona baru itu.
"Kita jangan larut dalam kesedihan apalagi menghadapi pandemi COVID-19, sebab Idul Adha kali ini berbeda dari tahun sebelumnya kita dihadapkan dengan pandemi, jangan pernah berburuk sangka kepada Allah, sebab Allah akan memberikan solusi bagi umatnya," kata dia di Kubu Raya, Jumat.
Ia mengemukakan pentingnya umat membuang hawa nafsu melalui kurban dan bertakwa kepada Allah.
"Kita jangan larut dalam kesedihan apalagi menghadapi pandemi COVID-19, sebab Idul Adha kali ini berbeda dari tahun sebelumnya kita dihadapkan dengan pandemi, jangan pernah berburuk sangka kepada Allah, sebab Allah akan memberikan solusi bagi umatnya," kata dia di Kubu Raya, Jumat.
Ia mengemukakan pentingnya umat membuang hawa nafsu melalui kurban dan bertakwa kepada Allah.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Kalbar itu, menyampaikan bahwa Allah menyayangi umat-Nya, dengan begitu banyak nikmat yang diberikan, seperti ilmu, ilmu Islam, dan mati dalam husnulkhatimah.
Dengan berkurban, katanya, umat akan memperoleh pahala dan membuang hawa nafsu setan, sedangkan dengan banyak berzikir maka hati akan diisi dengan kalimat tahuid.
"Secara fisik yang kita sembelih itu hewan kurban, namun sesungguhnya kita menyembelih hawa nafsu," kata Syahrul Yadi.
Dia mengatakan hewan kurban akan datang pada hari kiamat, tetapi makna sesungguhnya yaitu ketakwaan umat kepada Allah.
"Niat berkurban dan diarahkan ke mana kurban kita, dari situ kita ada upaya kita mensyukuri, sehingga banyak nikmat dari berkurban," kata dia.
"Niat berkurban dan diarahkan ke mana kurban kita, dari situ kita ada upaya kita mensyukuri, sehingga banyak nikmat dari berkurban," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang saat ini menjadi salah satu pejabat di lingkungan IAIN Pontianak itu, mengajak umat muslim yang gagal berangkat ibdah haji tahun ini karena pandemi COVID- 9, untuk tetap bersabar dan selalu bersyukur.
"Meskipun belum dapat melaksanakan ibadah haji namun apa yang kita kerjakan di sini sesuai syariat Islam juga mendatangkan pahala yang berlimpah untuk itu jangan bersedih, semoga kesabaran dan dengan berkurban kita lebih dekat kepada Allah dan diampuni segala dosa-dosa kita melalui puasa yang kita telah laksanakan," kata Syahrul Yadi.