Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menghimbau agar masyarakat Kota Jambi dapat melaksanakan sholat ghaib atas meninggalnya putra bungsu Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang bernama M Fabiansyah Putra di Jakarta, Senin siang.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Jambi agar dapat melaksanakan sholat ghaib atas berpulangnya putra Bapak Wali Kota Jambi," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Senin.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan kabar duka kepada masyarakat bahwa sekitar pukul 13.15 WIB Putra Bungsu Wali Kota Jambi Syarif Fasha meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Selain itu, Maulana turut mengimbau masyarakat untuk dapat mendoakan agar Wali Kota Jambi beserta keluarga yang di tinggalkan di berikan kekuatan dan ketabahan, serta mendoakan agar Wali Kata Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan di Jakarta dapat segera diberi kesembuhan.
"Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam, dengan iringan do'a semoga ananda Bian mendapatkan tempat yang terpuji di sisi Allah," kata Maulana.
Belum di ketahui secara pasti penyebab Putra Bungsu Wali Kota Jambi yang kerap di sapa Bian tersebut meninggal. Namun, putra Wali Kota Jambi tersebut sempat mengidap gagal ginjal dan mendapatkan perawatan secara intensif di Jakarta.
Sementara itu, pada Sabtu (19/9) Wakil Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan melalui video konferensi pers bahwa Istri Wali Kota Jambi Ibu Yuliana dan putra ke tiga Wali Kota Jambi M. Fabiansyah Putra terkonfirmasi positif COVID-19 dan di rawat di Jakarta.
Istri dan putra ke tiga Wali Kota Jambi tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 karena sempat kontak dengan putra ke dua Wali Kota Jambi Raehan Syahputra yang di nyatakan terkonfirmasi positif setelah kontak dengan Wali Kota Jambi yang sebelumnya juga sudah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Positif COVID-19, anak bungsu Wali Kota Jambi meninggal dunia
Selasa, 22 September 2020 6:56 WIB