Pontianak (ANTARA) - Sejumlah jalan protokol di Kota Pontianak, Kalimantan Barat terendam air dengan ketinggian bervariasi, yakni mulai ketinggian 10 hingga 30 centimeter sehingga menyebabkan kemacetan dan antrian panjang kendaraan, baik roda dua dan empat.
"Kami harus hati-hati karena jalan licin dan terendam air dengan ketinggian sekitar 30 centimeter," kata Riki salah seorang warga Pontianak, Kamis.
Menurut dia, sejumlah jalan terendam air, karena sejak siang hingga saat ini Kota Pontianak diguyur hujan dengan intensitas cukup deras.
"Kalau tidak ekstra hati-hati, bisa-bisa kendaraan roda dua saya bisa jatuh, karena jalan sudah tergenang air," ujarnya.
Dari pantauan di lapangan sejumlah jalan protokol yang terendam air tersebut, diantaranya Jalan Patimura, Gusti Sulung Lelanang, Teuku Umar, KH Ahmad Dahlan, Sumatra, Sutoyo, Karya Baru, Perdana, MT Haryono dan Jalan Ahmad Yani Pontianak dengan ketinggian bervariasi.
Sementara itu, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Bayu mengimbau kepada masyarakat agar waspada, karena dalam sepekan ini, Kota Pontianak dan sekitarnya berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.
"Selain itu, air pasang laut juga tinggi, sehingga untuk kawasan pinggiran sungai sangat berpotensi terjadi genangan air atau banjir," ungkapnya.
Masyarakat yang bermukim di sepanjang Sungai Kapuas juga harus waspada atas banjir rob yang bisa terjadi karena derasnya hujan tersebut.
"Hari ini ketinggian air pasang laut juga mencapai 1,6 meter di atas permukaan laut, sehingga kalau diguyur hujan deras maka kawasan rendah dengan mudah terendam air," katanya.
Sejumlah jalan protokol di Pontianak terendam air ketinggian 10-30 centimeter
Kamis, 19 November 2020 17:29 WIB