Pontianak (ANTARA) - Menyambut HUT ke-64 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang jatuh pada 28 Januari 2021, kemeriahan tampak terlihat di berbagai sudut kota, terutama di lingkungan instansi pemerintahan baik vertikal maupun horizontal. Spanduk, baliho, umbul-umbul, bertebaran meski tentu saja pandemi membuat tidak "semeriah" tahun sebelumnya.
Tahun ini, tema yang diangkat adalah "Kalbar Maju dan Inovativ". Ini tentu sangat sesuai dengan kondisi saat sekarang, ketika pandemi COVID-19 membuat semua harus kreatif, inovatif, dan berani "out of the box". Pelayanan publik tetap jalan, namun tidak mengurangi kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Tahun ini, Pemprov Kalbar pun telah mengeluarkan logo resmi yang dapat dipakai untuk keperluan publikasi maupun pemasang iklan. Lihatlah, betapa indah dan menawan ilustrasi dari burung enggang yang dipadu dengan manusia yang seolah ingin menggapai puncak.
Namun, perlu diperhatikan pula bahwa enggang itu ada berbagai jenis. Di Indonesia berdasarkan situs enggang.org, ada 13 jenis enggang.
Provinsi Kalbar, sesuai SK Mendagri Nomor 48 Tahun 1989 tanggal 1 September tentang pedoman penetapan identitas flora dan fauna daerah, maskotnya adalah enggang gading.
Dikutip dari situs enggang.org, enggang gading (Rhinoplax vigil) merupakan salah satu spesies yang mudah dikenali dari bentuk tubuhnya yang besar dan suara ‘calling’-nya yang bisa menggema ke penjuru hutan. Dengan postur tubuh yang besar, bulu ekor yang panjang menjuntai, bulu mata yang lentik, bentang sayap yang lebar, tampilan kepala yang unik membuat enggang gading terkesan sebagai burung purba. Enggang gading sudah lama mendiami hutan-hutan primer di Kalimantan Barat.
Namun sayangnya, masih banyak yang salah kaprah, dan malah tidak mengetahui bahwa maskot Kalbar adalah enggang gading, bukan enggang cula atau badak. Padahal, enggang cula atau badak, telah digunakan sebagai maskot resmi Sarawak, negara bagian Malaysia di Pulau Kalimantan.
Lebih gampang untuk membedakan, enggang badak atau cula, mempunyai balung atau lekukan diatas paruh mengarah ke atas. Sedangkan enggang gading tidak.
Jadi, sebaiknya cek kembali sebelum menggunakan gambar enggang untuk peringatan resmi Pemprov Kalbar.