Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa meminta seluruh Tim Penggerak PKK di tingkat kecamatan dan desa di kabupaten itu membantu memaksimalkan sosialisasi penerapan prokes dan vaksinasi dalam pencegahan COVID-19.
"Saat ini kita masih berada di tengah situasi pandemi. Untuk itu semua pihak, termasuk Tim Penggerak PKK harus berperan serta dalam mensosialisasikan penerapan Prokes dan mengajak masyarakat untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi COVID-19," kata Karolin saat melantik pengurus TP PKK Kabupaten Landak masa bhakti 2021-2026 di Ngabang, Senin.
Karolin juga menyampaikan pentingnya edukasi kepada masyarakat terlebih dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini yang memasuki PPKM level 4.
Baca juga: Bupati Muda minta warga sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan
Baca juga: Pemkot Singkawang terus gencarkan penerapan Prokes dan Percepatan Vaksinasi
"Saat ini pemerintah pusat sudah memutuskan melanjutkan PPKM level 4 untuk beberapa daerah, kita berharap di Kabupaten Landak jangan sampai kasus ini meningkat. Dengan adanya para penggerak ini kita harap edukasi di masyarakat juga semakin baik," tuturnya.
Menurutnya, banyak informasi yang salah (Hoaks) beredar terkait obat corona, maka tugas kita yakni memberikan edukasi kepada warga bahwa untuk saat ini belum ada obatnya, maka sebaiknya sebagai orangtua kita wajib mengawasi dan melindungi anak-anak orang yang kita kasihi dengan tetap disiplin prokes salah satunya tetap memakai masker jika bertemu dengan seseorang.
Dalam pidatonya, Bupati Landak menyampaikan bahwa keberadaan TP PKK sangat penting terutama dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Landak yang dilantik. Semoga amanah dalam melaksanakan tugas dan lakukan apa yang ditekankan dalam 10 program pokok PKK sehingga tujuan akhir dari pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai dengan maksimal," kata Karolin.
Selain itu, Bupati Karolin juga mengingatkan akan keberhasilan program kesejahteraan keluarga merupakan bagian dari tanggung jawab pengurus tim penggerak PKK.
Baca juga: Lantamal XII Pontianak terjunkan dua tim vaksinator ikut serbuan vaksin massal
Baca juga: Lanud Supadio gelar serbuan vaksinasi massal
Dia menjelaskan, menjadi bagian dari tim penggerak itu maka kita harus sesuai dengan namanya yakni bergerak melakukan tugas dan tanggungjawab kita.
Banyak hal yang menjadi tugas yang mungkin tidak termasuk secara detail dalam 10 program pokok PKK, misalnya terkait kasus stunting, kekerasan terhadap anak dan perempuan, edukasi anak dan lainnya semua itu juga bagian dari tugas penggerak PKK.
"Apalagi zaman sekarang PKK hingga tingkat desa ada dananya, gunakan itu untuk membuat program yang bermanfaat bagi warga. Jika bingung membuat bagaimana cara memulai sosialisasinya silahkan tanyakan kepada pihak terkait," kataya.
Baca juga: Lantamal XII Pontianak kembali gelar serbuan vaksinasi massal
Baca juga: 548 ribu anak Indonesia sudah menerima vaksin COVID-19
Baca juga: Mobil vaksin keliling untuk mempercepat vaksinasi masyarakat