Pontianak (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak kembali menggelar "Serbuan Vaksinasi" bagi masyarakat maritim di Pelabuhan Seng Hie Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
"'Serbuan Vaksinasi' TNI AL ini adalah pelaksanaan tahap kedua bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis kedua. Kegiatan 'Serbuan Vaksinasi' ini dilaksanakan dalam rangka kepedulian kami dalam membantu pemerintah daerah maupun pusat untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di masyarakat," kata Danlantamal XII Pontianak Brigjend TNI (Mar) Andi Rukman di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan dalam kegiatan itu disediakan dua jenis vaksin, yaitu 92 vial Sinovak dan lima vial Astrazeneka, masing-masing untuk dosis kedua.
Kegiatan itu melibatkan tenaga kesehatan dari beberapa satuan dan instansi, seperti Diskes Lantamal XII dua tim (12 orang), Kesdam XII Tanjungpura satu tim (enam orang), Lanud Supadio satu tim (enam orang), Dinkes Provinsi Kalbar satu tim (enam orang), KKP satu tim (enam orang), Puskesmas Perum I satu tim (enam orang), Puskesmas Perum II dua tim (enam orang), Puskesmas Pal Lima satu tim (enam orang) dan Puskesmas Paritmayor satu tim (enam orang).
Ia juga menyampaikan bahwa "Serbuan Vaksinasi" untuk masyarakat maritim yang dilakukan di wilayah kerja Lantamal XII Pontianak merupakan implementasi arahan dari pimpinan TNI AL, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajaran guna menyukseskan program pemerintah mencegah penyebaran virus corona, meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia, dengan melaksanakan "Serbuan Vaksinasi" sesuai dengan target pemerintah satu juta vaksin per hari.
Dia juga memerintahkan kepada seluruh personel untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi masyarakat maritim di Pelabuhan Seng Hie dengan target vaksin seribuan lebih dosis pada hari pertama dan 1.600 lebih pada hari ke dua.
Pada pelaksanaan vaksinasi hari pertama ini, vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat sebanyak 1.100 vaksin. Peserta yang ikut vaksinasi pada kegiatan hari ini merupakan peserta dosis kedua yang berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, masyarakat yang telah mendapatkan dosis pertama di tempat lain dan masyarakat dari luar seperti dari Kabupaten Mempawah dan bahkan dari Provinsi Sulsel.
"Agar tetap berjalan tertib aman dan lancar semua kegiatan kami lakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M guna pencegahan penyebaran COVID- 19 selama dalam pelaksanaan," katanya.