Jakarta (ANTARA) - Trafik jaringan data XL Axiata meningkat secara signifikan di Provinsi Banten. Guna memastikan kenyamanan pengguna layanan data, XL Axiata terus memperluas dan memperkuat jaringan 4G hingga ke pelosok.
Serang, 29 Agustus 2021, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendukung visi pemerintah dalam percepatan sekaligus pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia. Khusus di Provinsi Banten, dalam kurun waktu setahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G, berupa lebih dari 630 BTS 4G, hingga ke wilayah pelosok-pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Region Group Head XL Axiata Jabodetabek, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan Trafik data di seluruh Banten meningkat hingga 76 persen dalam dua tahun terakhir.
" Karena itu, kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar. Seiring dengan pembangunan jaringan, kami juga terus melakukan fiberisasi jaringan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat.” katanya
Menurut Sofia, saat ini jaringan 4G XL Axiata di seluruh Provinsi Banten sudah menjangkau hingga 154 kecamatan dan 918 kelurahan/desa di seluruh kota dan kabupaten yang ada, dengan total 4,5 juta pelanggan. Untuk menopang layanan di seluruh provinsi di ujung Barat Pulau Jawa ini, XL Axiata mengoperasikan total lebih dari 10.700 BTS, termasuk lebih dari 4.000 BTS diantaranya merupakan BTS 4G.
Di seluruh Banten, XL Axiata memiliki BTS terbanyak, termasuk jaringan 4G, di Kabupaten Tangerang, yaitu total 2.300 BTS, termasuk lebih dari 1.100 BTS 4G. Untuk wilayah Kota Tangerang, layanan ditopang oleh total sekitar 1.800 BTS, termasuk lebih dari 800 BTS 4G. Untuk Kota Tangerang Selatan beroperasi sekitar 1.700 BTS, sekitar 780 BTS di antaranya 4G.
Untuk area Kota Serang, XL Axiata memiliki lebih dari 800 BTS, dengan jumlah BTS 4G mencapai lebih dari 300 BTS. Sedangkan di Kabupaten Serang terdapat lebih dari 1.400 BTS, hampir 500 BTS merupakan BTS 4G. Kemudian di Kota Cilegon beroperasi lebih dari 600 BTS, 200 BTS di antaranya 4G. Kabupaten Lebak dilayani sekitar 850 BTS, dengan 250 di antaranya BTS 4G. Kabupaten Pandeglang mendapatkan layanan XL Axiata yang didukung sekitar 1.000 BTS, termasuk jaringan 4G berupa 300 BTS 4G.
Selain fokus melakukan pembangunan jaringan 4G, XL Axiata juga memperkuat layanan data dengan memperluas pembangunan jaringan fiber optic atau fiberisasi yang jalurnya masuk hingga ke BTS-BTS di pelosok Banten. XL Axiata berharap dengan terhubungnya setiap BTS dengan kabel fiber optik dapat lebih meningkatkan kualitas jaringan dan tentunya secara otomatis akan memberikan kenyamanan lebih kepada pengguna layanan data.
Fiberisasi di wilayah Banten telah berhasil dilakukan pada 650 BTS, atau sekitar 31 persen dari total BTS yang ada di provinsi itu. Jumlah BTS yang akan terkoneksi dengan jaringan fiber optik di seluruh Provinsi Banten akan terus bertambah mengingat kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan data seiring dengan peningkatan trafik data yang signifikan.
Sementara itu, terkait dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung serta lokasi pariwisata pantai Anyer, Teluk Carita, dan Pantai Sawarna, XL Axiata siap mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan 4G. Saat ini di lokasi pariwisata pantai di Banten telah dibangun sebanyak lebih dari 130 BTS 4G, serta memperluas jaringan fiber optik.
Ragam pilihan produk XL Axiata
Selain membangun jaringan 4G, XL Axiata juga telah menyiapkan sejumlah pilihan produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat di Provinsi Banten untuk mendukung produktivitas mereka. Untuk produk unggulan prabayar, terdapat AXIS Bronet yang terkenal di kalangan anak muda, pilihan kuota mulai dari 3GB untuk masa aktif 60 hari dengan harga 15 ribu. Pelanggan dapat menikmati beragam kuota bonus untuk edukasi, video conference, hingga Tiktok.
Untuk produk XL terdapat pilihan paket Hotrod mulai dari 3 GB untuk masa aktif 7 hari dengan harga 10 ribu. Ada juga Xtra Combo Lite mulai dari 7 GB untuk masa aktif 30 hari dengan harga 25 ribu. Masyarakat dapat menikmati akses ke berbagai aplikasi seperti Whatsapp, Line, Instagram, Youtube hingga Netflix. Seluruh paket ini dapat diperoleh di lebih dari 5.000 toko pulsa yang tersebar di seluruh Provinsi Banten. Masyarakat pun dapat langsung mendatangi XL Center.
Untuk memberikan layanan prima di masa pandemi saat ini, XL Axiata berinovasi menghadirkan XL Center online yang melayani bermacam keperluan pelanggan, dari mulai ganti SIM Card, pengaktifan kembali nomor kartu, migrasi dari nomor prabayar ke prioritas, hingga aktivasi nomor prioritas. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu keluar rumah dan mengunjungi gerai fisik XL Center untuk mengurus keperluan-keperluan tersebut. Layanan online ini sudah bisa dimanfaatkan oleh pelanggan sejak April 2020 dengan pengembangan layanan yang terus dilakukan sampai sekarang.
Untuk bisa memanfaatkan layanan XL Center online, pelanggan bisa mengakses website: www.xl.co.id/xlcenter, kemudian masuk ke layanan XL Center Online, input registrasi nomor XL yang sesuai dengan nomor E-KTP dan KK, input data pribadi seperti : alamat, nomor yang sering dihubungi, serta paket terakhir yang digunakan. Meskipun ada layanan online, sebagai salah satu sektor esensial, maka selama masa PPKM Darurat saat ini, gerai XL Center juga masih beroperasional melayani pelanggan yang langsung datang secara fisik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. XL Center beroperasional setiap hari Senin – Jumat (pukul 08.00 -17.00 WIB) dan Sabtu (pukul 08.00 – 13.00 WIB).
Sebagai bagian dari masyarakat Banten, XL Axiata juga telah mendukung penyaluran kuota data untuk layanan Pembelajaran Jarak Jauh sejak tahun lalu. Selain itu, XL Axiata berperan aktif memastikan layanan kominikasi dan penyaluran bantuan cepat tanggap saat terjadi bencana alam, antara lain saat terjadi banjir dan tanah longsor, gempa bumi serta gelombang tsunami yang melanda di beberapa wilayah di Provinsi Banten.