Batam (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini terbukti semakin memperkuat hubungan antara dua negara bertetangga, Indonesia dan Singapura di level pemerintahan, bisnis dan antarmanusia, kata Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo.
Ia menyatakan saat kondisi pandemi di Tanah Air sempat memburuk, Indonesia menerima bantuan dari berbagai pihak di Singapura untuk membantu program pemulihan.
"Silver lining dari pandemi adalah membuktikan kekuatan hubungan antara Indonesia dan Singapura di berbagai level," kata Dubes dalam keterangan tertulis, Senin.
Pada Senin (12/9) KBRI di Singapura menerima bantuan dari pelaku bisnis dan diaspora Indonesia di negara setempat. Bantuan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap upaya menghadapi pandemi COVID-19 di Tanah Air.
IGene Laboratory Pte Ltd menyerahkan bantuan berupa 25.000 RT-PCR SARS-CoV-2 test kits kepada Duta Besar Suryo Pratomo.
Penyerahan dilakukan Chief Executive IGene Laboratory Kane Black yang selanjutnya akan diserahkan kepada RSPAD Gatot Soebroto dan RSAU Dr Esnawan Antariksa.
Kane Black menyatakan IGene Laboratory diharapkan dapat turut memainkan peran dalam membantu Indonesia melawan pandemi COVID-19 di masa sulit seperti ini.
Sementara diaspora Indonesia di Singapura yang diwakilkan oleh Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) memberikan 3.500 kotak surgical mask.
Bantuan masker akan disalurkan kepada para tenaga medis di beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta.
Rencananya keseluruhan bantuan tersebut akan diangkut pesawat C-130 Hercules TNI AU pada Senin, (13/9) dari Paya Lebar Air Base Singapura dengan tujuan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Indonesia.
Pandemi COVID-19 melanda dunia perkuat hubungan Indonesia-Singapura
Senin, 13 September 2021 14:22 WIB