Pontianak (ANTARA) - Ilham Putra Yuda (19), pesepak bola asal Kota Pontianak segera bergabung ke dalam tim senior dari Club Amonecar City, Spanyol.
“Sekarang aku mau join ke tim senior divisi enam Amonecar City. Sebelum itu aku gabung di Malaga City, di akademinya selama satu tahun,” ujarnya saat di Pontianak, Minggu.
Dia menyukai sepak bola sudah dari kecil, bahkan ketika kecil dia sudah diberi hadiah boneka bola, mainan bola dari kertas, nonton bola dan main Play Station (PS).
“Saya suka bola dari lahir, misalnya dari kecil sudah dapat boneka bola, main bola dari kertas. Terus sering nonton bola dan main PS. Jadi lama-lama suka aja, misalnya lihat Ronaldo dan Messi jadi motivasi saja,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa dia sudah ke Amerika sejak SMP tahun 2013, karena mengikuti orang tuanya bekerja di sana. Lalu dia pindah ke Spanyol tahun 2018 dan bergabung dengan tim Amonecar City.
“Aku bisa ke Spanyol gara-gara ada tournamen di Amerika, Las Vegas Cup U-16, terus dari situ ada pelatih yang melirik aku terus dikontak dia dan dari situ baru aku mulai ke Spanyol,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa dia sudah pernah melakukan uji coba di tim divisi empat yaitu Estepona, Spanyol. Tetapi gagal lantaran cedera.
“Aku pernah uji coba sama tim Estepona dari divisi empat, tadinya mau main di situ sama akademinya. Tetapi gara-gara cidera jadi harus pulang ke Indonesia, terus tidak jadi,” ucapnya.
Dia menginginkan untuk sekarang bergabung ke tim semi profesional ini agar bisa balik ke performa seperti dulu lagi. Lalu harapannya dari tim ini bisa mendapatkan peluang bermain di Kota Madrid.
“Sekarang mau gabung ke tim semi-profesional biar balik ke performa dulu lagi. Terus dari situ jika aku mainnya bagus mereka bisa kasi aku peluang untuk bisa main ke Kota Madrid sama Divisi dua dan divis tiga,” ujarnya.
Dalam hal persyaratan untuk bermain di Eropa, dia mengatakan bisa bermain dengan tim mana saja di Spanyol. Karena dia sudah memiliki Vicha, semacam sertifikasi pemain.
“Kalau misalnya sudah ada kartu Vicha (sertifikasi pemain), kalau ada itu bisa main ke mana saja. Kalau misalnya ketika aku sedang main, terus ada agen yang melirik aku main di tim senior, mereka tinggal ambil aku dan aku sudah ada kartunya jadi mereka langsung ambil aku saja, jadi prosesnya tidak terlalu ribet,” ucapnya.
Dia mengatakan, untuk sekarang belum berminat untuk bermain di Liga Indonesia, tetapi jika untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, dia bersedia.
“Untuk sekarang aku masih mau main di Eropa dulu, buat menggali potensi. Kalau bermain di klub yang ada di Indoensia tidak dulu, tetapi kalau untuk ke Timnas Indonesia saya bersedia,” katanya.