Pontianak (ANTARA) - Bupati Landak Provinsi Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mendoakan agar para atlet asal Landak yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua meraih prestasi dan membawa pulang banyak medali untuk kabupaten tersebut.
"Bentuk perhatian kami jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini dapat dijadikan dukungan dan doa kami kepada para atlet yang akan bertanding di PON Papua. Jangan takut dengan persaingan di sana. Namun dengan melihat atlet-atlet di daerah lain, dapat dijadikan semangat dan motivasi sehingga bisa terus meningkatkan prestasi dan membawa nama baik Kalimantan Barat dan Kabupaten Landak," kata Karolin saat melepas atlet asal Landak untuk mengikuti PON di Papua, Rabu.
Karolin mengatakan PON XX Papua merupakan ajang olahraga nasional terbesar yang diselenggarakan di Papua pada 2-15 Oktober 2021, dan diharapkan akan melahirkan banyak atlet nasional menuju ajang internasional.
Stadion Lukas Enembe pun dijadikan sebagai lokasi utama penyelenggaraan PON kali ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Ajang ini semula dijadwalkan pada 2020, tetapi terpaksa diundur hingga 2021 akibat pandemi COVID-19.
"Tentu kita berharap agar atlet asal Kabupaten Landak dapat memberikan prestasi terbaik pada ajang tersebut," tutur Karolin.
Baca juga: Wali Kota Singkawang harapkan atletnya raih medali pada PON XX di Papua
Baca juga: Waspadai nyamuk "dugem" di PON XX Papua
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat Fachrudin D Siregar memberikan apresiasi kepada Bupati Landak yang sangat mendukung atlet-atlet asal Kabupaten Landak, serta terus menjalin kerja sama yang baik dengan KONI Kabupaten Landak.
"Apresiasi ini saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Landak, terutama kepada Bupati Landak, dan saya yakin kita semua akan bahu membahu meningkatkan prestasi olahraga Kalimantan Barat di tingkat nasional," ujar Fachrudin.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Landak Heri Saman menyampaikan pada Porprov Kalimantan Barat, Kabupaten Landak meraih 55 medali emas, 55 medali perak dan 59 medali perunggu, sehingga dengan perolehan medali tersebut, Kabupaten Landak berada di posisi tiga terbaik dari 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.
"Kita mengirimkan kontingen, baik atlet, pelatih maupun asisten pelatih. Atlet dari Kabupaten Landak yang ikut PON XX Papua, yakni atlet angkat berat Wuri Asmaul dan Putri Aulia serta atlet renang Elsa Ansyia. Semoga mereka dapat memberikan medali emas untuk Kalimantan Barat," ungkap Heri.
Baca juga: Kirab api PON XX Papua di Jayapura dimulai 1 Oktober
Baca juga: Julia bertekad harumkan Kalbar serta wujudkan impian mendiang kakak
Baca juga: PLN kucurkan Rp 313 miliar dukung penyelenggaraan PON XX Papua