Pontianak (ANTARA) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengharapkan kepada 234 kepala sekolah yang baru dilantik bisa bekerja keras dalam mewujudkan sekolah penggerak di sekolahnya masing-masing.
"Semua ini adalah kebutuhan, bagaimana kita memaksimalkan terkait dengan sekolah-sekolah dan sekarang dengan program sekolah penggerak kita dorong agar seluruh sekolah bisa bergerak mendaftarkan diri menjadi sekolah penggerak," kata Muda saat melantik dan mengukuhkan 234 kepala SD dan SMP Negeri dan 7 orang pengawas sekolah di lingkungan Kabupaten Kubu Raya, Jumat.
Untuk itu, kepada 234 kepsek yang baru di lantik hari ini diminta bisa mewujudkan hal tersebut.
Baca juga: 104 calon kepala sekolah di Kubu Raya menyelesaikan Diklat
Usai melantik, Bupati Kubu Raya menjelaskan pelantikan tersebut merupakan proses rotasi dan penyegaran sekaligus juga mengisi yang masih plt. (pelaksana tugas) kepala sekolah, karena sebelumnya sekitar 60 sekolah negeri di Kubu Raya status kepala sekolahnya masih plt.
Muda menginginkan, jika sekolah penggerak semakin bertambah di Kubu Raya, tentu ia memiliki harapan besar agar sekolah lebih memaksimalkan upaya manajemen sekolah yang progresif dan bergerak.
Baca juga: Karolin mutasi sejumlah kepala sekolah dan guru
"Karena kita sudah meyakinkan bahwa nafas di Kubu Raya ini sejak awal tentu nafas gerakan yang sudah banyak melahirkan ide-ide, kreativitas hingga inovasi serta banyak best praktis yang bisa dilakukan," katanya.
Muda menggambarkan, baik buruknya sekolah tentu menjadi cerminan baik burunya daerah, karena potret dari sekolah maupun pendidikan sangat menentukan bagaimana kualitas menjadi unggul di era digital saat ini.
Baca juga: Tanggapan Kepala Sekolah Terkait TMMD 110 Kodim 1206/Putussibau.
“Sekarang seluruh guru dan sekolah sudah dituntut untuk cakap dengan digitalisasi,” kata Bupati.
Baca juga: Bupati minta kepala sekolah ikut sosialisasikan program vaksinasi
Baca juga: Kepala sekolah wajib kuasai teknologi di era 4.0
Baca juga: Kemendikbud: Kepala sekolah pastikan kebenaran nomor ponsel guru dan siswa